Penerbangan Perintis Batam-Pasir Pangaraian Dihentikan Sementara, Rute ke Kuala Namu akan Dibuka

RIAUIN.COM - Direncanakan mulai bulan November 2021, penerbangan perintis dari Batam menuju Pasir Pengaraian dihentikan sementara, dan rute Pasir Pengaraian-Kuala Namu  akan dibuka.

Hal itu disampaikan Kepala Subseksi,Teknik Operasi, Keamanan dan Pelayanan Darurat Kantor Unit Penyelenggara Bandar Udara (UPBU) Tuanku Tambusai Kabupaten Rohul Suwito, Jumat (1/10/2021).

Disampaikannya, rute penerbangan baru dari Bandara Kuala Namu-Pasir Pangaraian dibuka atas usulan Bupati Rohul Sukiman.

"Saat ini belum bisa direalisasikan karena kebijakan Kementrian Perhubungan karena kondisi Covid-19, termasuk rute Batam-Pasir Pangaraian operasionalnya juga dihentikan sambil menunggu intruksi pusat," kata Suwito.

Dia menyebutkan, untuk saat ini  penerbangan perintis bukan saja Rohul yang diberhentikan, tapi semua penerbangan di Indonesia juga targanggu akibat pandemi Covid-19.

Terkait dengan potensi pengguna jasa penerbangan, Suwito mengakui, untuk di Rohul cukup bagus. Karena setiap kali dilakukan penerbangan rute Batam- Pasir Pangaraian pesawat selalu penuh dengan 12 kursi (seat) yang tersedia.

Bahkan sesuai data statistik penumpang yang selalu menggunakan jasa penerbangan perintis Susi Air Batam-Pasir Pangaraian cukup potensi bahkan penumpang banyak dari kalangan umum baik sebagai pekerja maupun pedagang.

"Saya Optimis, dengan adanya suport Bupati dan para pejabat di Pemkab Rohul kedepannya penerbangan di Bandara Pasir Pengaraian bisa berkembang dengan baik. Bahkan Bupati inginkan pesawat rute Kuala Namu-Pasir Pangaraian menggunakan pesawat ATR (Aerei da Trasporto Regional atau Avions de transport régional) dengan 50 seat," jelasnya.

Namun, kendala saat ini Bandara Tuanku Tambusai panjang runway masih 1300 meter belum maksimal.

"Sehingga perlu tambahan sepanjang 100 meter lagi menjadi 1.400 meter bila menggunakan pesawat ATR," pungkasnya.--yusri.