Dugaan Korupsi di RSUD, Mahasiswa Desak Kejari Rohul Lakukan Penyidikan

RIAUIN.COM - Mahasiswa yang tergabung dalam Aliansi Peduli Rokan Hulu (Amper) melakukan audiensi ke Kejaksaan Negeri (Kejari) Rohul
terkait dugaan korupsi BLUD di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Rohul, Kamis (30/9/2021).

Kedatangan mahasiswa diwakili Koordinator Umum (Kordum) Nur Rohim didampingi Koordinator Lapangan (Korlap) Ahmad Riduan, disambut Kasi Intel Kejari Rohul, Ary Supandi SH MH.

Nur Rohim menyampaikan, adapun aspirasi yang disampaikan Masa Amper untuk mendesak Kejari Rohul melakukan penyidikan dan penyelidikan terkait dugaan korupsi BLUD RSUD Rohul.

"Alhamdulillah, kedatangan Masa Amper yang disambut baik oleh pihak Kejaksaan Negeri Rohul," ujarnya.

Nur Rohim pada kesempatan tersebut mengatakan, kedatangannya ke Kejari disamping audiensi juga mendesak Kejari untuk melakukan penyidikan terkait proyek pipa di Kecamatan Tambusai dan Tambusai Utara.

"Kita mendesak pihak Kejaksaan untuk melakukan penyelidikan terkait proyek pipa di Kecamatan Tambusai dan Tambusai Utara yang diduga ada unsur korupsinya," jelas Nur.

Sementara itu Koordonato Lapangan Amper Muhammad Riduan mengatakan terkait pembatalan aksi beberapa hari yang lalu merupakan langkah untuk menghindari bentrok.

"Mengingat surat dari Polres Rohul yang menolak surat pemberitahuan aksi, maka dari itu kami melakukan jalur audiensi untuk menyampaikan aspirasi," ujar Riduan.

Kasi Intel Kejari Rohul Ary Supandi SH MH menyampaikan, pihaknya sudah melakukan langkah atau  tahapan-tahapan terhadap dugaan korupsi kasus tersebut.

"Untuk BLUD sudah tahap penyidikan umum, sedangkan proyek pipa di Tambusai dan Tambusai Utara, masih dalam konteks penyelidikan," tutur Ary kepada Mahasiswa.--yusri.