Tinggalkan Pesan 'GAMEOVER' dan Kata Sandi ATM, Pemuda Asal Pelalawan Ditemukan Tewas di Kebun Sawit


Kamis, 30 September 2021 - 10:13:25 WIB
Tinggalkan Pesan 'GAMEOVER' dan Kata Sandi ATM, Pemuda Asal Pelalawan Ditemukan Tewas di Kebun Sawit kolase jasad korban yang ditemukan tewas di kebun sawit dan pesan yang ditemukan di kamar/foto:ist

RIAUIN.COM - Warga Desa Sering Kecamatan Pelalawan, Kabupaten Pelalawan, digemparkan dengan penemuan sesosok mayat berjenis kelamin laki-laki dalam sebuah parit di perkebunan kelapa sawit, Selasa (28/9/2021). 

Kasat Reskrim AKP Narsy Masry, mengungkapkan identitas korban tersebut diketahui berinisial DPG (19) warga Kecamatan Pelalawan, Kabupaten Pelalawan. Ia mengatakan bahwa korban diketahui tidak kembali ke rumah sejak Minggu (26/9/2021).

“Korban ditemukan dengan kondisi telungkup di dalam air, dekat kebun kelapa sawit, Desa Sering, Pelalawan,” ungkap AKP Nasry Marsy, Rabu (29/9/2021).

Korban diduga mengakhiri hidupnya dengan cara bunuh diri karena ditemukan catatan kertas di kamar korban yang bertuliskan 'GAME OVER'.

Selain tulisan 'GAME OVER' korban juga menuliskan "Kata Sandi ATM 741963" dan tabungan beserta kartu ATM. Dari hasil pemeriksaan polisi terhadap kondisi fisik korban, tim forensik tidak menemukan tanda-tanda kekerasan.

Lokasi penemuan mayat ini berada dalam parit di kebun kalapa sawit yang terletak di Desa Sering Kecamatan Pelalawan. Belakangan diketahui lokasi penemuan jasad tersebut adalah kebun sawit milik korban. Selain itu di dalam saku korban ditemukan HP dan uang pecahan Rp5 ribu sebanyak 4 lembar.

"Tanda-tanda kekerasan tidak ada. Saat ini korban diupayakan untuk diotopsi karena dari keluarga korban tidak bersedia," jelasnya.

Kronologi kejadian

Berdasarkan keterangan para saksi di lapangan yang dihimpun pihak kepolisian, diketahui korban meninggalkan rumah pada hari Minggu tanggal 26 September 2021. Saat itu pihak keluarga tidak mengetahui ke mana tujuan DPG pergi.

Mendapati DPG yang tidak kunjung pulang ke rumah, pihak keluarga menghubungi kerabat lainnya serta teman dekat korban untuk melakukan pencarian. Akhirnya korban ditemukan pada hari Selasa tanggal 28 September 2021 sekitar jam 08.00 wib.

Korban ditemukan berada di dalam air dalam keadaan telungkup. Pada kaki kanan korban terdapat dodos ukuran dua meter yang terikat di kaki, telapak kaki sebelah kanan terdapat tulisan "DPG" yang merupakan singkatan nama korban. 

Atas kejadian itu pihak keluarga korban langsung menghubungi pihak kepolisian untuk melakukan penyelidikan dan evakuasi. -dn