BRGM Optimis Penanaman Bibit Magrove Seluas 973 Hektar di Bengkalis Tercapai Hingga Akhir Tahun


Rabu, 29 September 2021 - 19:25:34 WIB
BRGM Optimis Penanaman Bibit Magrove Seluas 973 Hektar di Bengkalis Tercapai Hingga Akhir Tahun Presiden Jokowi saat menanam bibit magrove di Desa Muntai Barat, Kecamatan Bantan, Kabupaten Bengkalis, Riau.

RIAUIN.COM - Target penanaman bibit magrove seluas 973 hektar di Kabupaten Bengkalis dapat tercapai sebelum akhir 2021. Sampai saat ini telah ditanam sekitar 1,4 juta bibit mangrove pada areal seluas 464 hektar.

Demikian dikatakan Kepala Badan Restorasi Gambut dan Mangrove (BRGM) Hartono, Rabu (29/9/21). Dia yakin, dengan melibatkan 24 kelompok masyarakat tempatan, target itu benar-benar dapat direaliasikan.

"Penanaman mangrove di Bengkalis melibatkan ada 24 kelompok masyarakat tempatan. Kita optimis, target 973 hektare sebelum akhir tahun tercapai," katanya.

Menurut Hartono, saat ini BRGM bersama kelompok masyarakat bergerak melakukan penanaman di bibir pantai, untuk mencegah abrasi. Pelibatan kelompok masyarakat melalui metode padat karya, sehingga penanaman mangrove juga akan cepat rampung sesuai target.

Tak hanya itu, setiap penanaman dilakukan pengawasan dan perawatan. Sehingga setiap bibit mangrove yang ditanam dapat hidup dengan baik.

Hal ini sejalan dengan harapan Presiden Joko Widodo, melalui program BRGM tak hanya menguntungkan masyarakat. Tapi juga dapat meningkatkan taraf hidup dan daya beli, serta memberikan sumber penghasilan baru. Dengan begitu, ekosistem terjaga masyarakat pun sejahtera. 

"Jadi ini tak hanya untuk memperbaiki ekosistem mangrove. Tapi juga menjadi salah satu upaya pemerintah untuk mendorong percepatan pemulihan ekonomi pasca pandemi Covid-19,” ujarnya.

Sebelumnya, Presiden Jokowi bersama masyarakat melakukan penanaman mangrove di Pantai Raja Kecik, Desa Muntai Barat, Kecamatan Bantan, Kabupaten Bengkalis, Riau, Selasa (28/9/21). 

Kepala BRGM beserta pejabat terkait baik di pusat mau pun daerah turut mendampingi orang nomor satu di Indonesia tersebut. 

Tak hanya di Riau, penanaman mangrove terus digencarkan sembilan provinsi lainnya. Seperti Sumatera Utara, Bangka Belitung, Kepulauan Riau, Riau, Kalimantan Barat, Kalimantan Timur, Kalimantan Utara, Papua, dan Papua Barat. 

Indonesia sendiri memiliki kawasan mangrove terluas di dunia dengan luas 3,36 juta hektare. Upaya rehabilitasi mangrove yang dilakukan oleh pemerintah merupakan upaya melindungi negara, karena kerusakan mangrove dapat mempengaruhi perubahan iklim di Indonesia dan juga dunia.--mcr/nal.