Pengrajin Batik Curhat ke Bupati Kuansing, Kurang Modal dan Peralatan


Kamis, 23 September 2021 - 18:35:35 WIB
Pengrajin Batik Curhat ke Bupati Kuansing, Kurang Modal dan Peralatan Bupati Kuansing Andi Putra saat meninjau rumah batik di Baselah./foto:Hendri.

RIAUIN.COM - Bupati Kuansing Andi Putra, Kamis (23/9/2021) meninjau Rumah Batik Andalan Kuansing di Kecamatan Kuantan Hilir. 

Kedatangan Andi ke rumah batik di Simpang Tanah Lapang Baserah yang  memperkerjakan 4 karyawan itu dimanfaatkan pengrajin untuk menyampaikan keluh kesah (curhat) kepada Bupati.

Muhar, pemilik Rumah Batik Andalan Kuansing mengaku sudah sedikit lega karena omsetnya mulai meningkat. 

"Alhamdulillah, sejak penggunaan Batik Kuansing secara resmi bagi pegawai negeri dan honorer, permintaan batik mulai meningkat," ujarnya.

Namun, saat ini masih mengalami keterbatasan modal dan peralatan. Muhar pun meminta Bupati Andi agar membantu mereka mencarikan solusi agar produksi Batik Kuansing tetap berjalan dengan lancar.

Menanggapi keluhan pembatik, Andi Putra mengaku akan segera menginstruksikan Dekranasda Kuansing serta instansi terkait untuk mencarikan solusi terbaik agar produksi batik meningkat. 

"Saya baru tahu, ternyata di Baserah ini juga ada rumah batik, dan produksinya lumayan bagus," ucap Andi.

Untuk jangka pendek, Andi meminta Camat dan jajaran membantu pengrajin batik ini, dengan cara membeli produknya mereka.

"Ini kan produk lokal , jadi tolong Pak Camat bantu, nanti akan saya minta Dekranasda turun ke sini," perintahnya.

Sementara Camat Kuantan Hilir, Jon Pite menyebutkan, sebagian ASN dan honorer di Kuantan Hilir sudah memesan produk batik ini.

"Selama ini pihak kecamatan juga telah membantu pengerajin dalam mempromosikan hasil batik mereka," ujarnya.--hen.