Lansia di Pekanbaru Mendadak Dikunjungi Gubernur Riau, Ternyata Ini yang Terjadi


Rabu, 22 September 2021 - 14:43:39 WIB
Lansia di Pekanbaru Mendadak Dikunjungi Gubernur Riau, Ternyata Ini yang Terjadi Kunjungan mendadak Gubernur Riau ke rumah nenek Nurliah/foto:ist

RIAUIN.COM - Seorang lansia yang menghuni gubuk kecil Jalan Ahmad Dahlan Kelurahan Sukajadi Kecamatan Sukajadi, Kota Pekanbaru, Riau mendadak dikunjungi oleh Gubernur Riau, Syamsuar, Rabu (22/9/2021).

Kunjungan tersebut merespon aduan masyarakat melalui direct message di instagram pribadi orang nomor satu di Riau ini.

Gubernur Riau, Syamsuar yang saat itu sedang meninjau pelaksanaan Vaksin Merdeka di Universitas Riau langsung menuju rumah Nenek Nurliah dan melihat langsung kondisinya. 

Syamsuar dengan cepat menugaskan Diskes Provinsi Riau untuk menangani dan mengawal pengobatan Nenek Nurliah hingga sembuh.

“Kami menugaskan Diskes dan dinas sosial, agar mengawal betul masyarakat dan menjamin kesehatan Nenek Nurliah, tadi Dissos saya tugaskan untuk menyediakan sembako dan kebutuhan hidup lainnya. Juga Diskes Provinsi Riau agar menjamin kesehatan, agar diobati di tempat dahulu hingga sembuh, bila perlu dirawat di RSUD kita, nanti bergantian saja yang menunggunya," kata Syamsuar.

Syamsuar mengucapkan terima kasih kepada masyarakat yang telah memberi informasi langsung kepadanya. Sehingga pemerintah cepat mengetahui dan segera menyalurkan bantuan bagi warganya yang membutuhkan.

“Kami mengucap terimakasih juga kepada masyarakat yang telah bersedia menceritakan permasalahan sosial kepada kami melalui media sosial, secepat mungkin kami respon, karena ini lah tugas kami sebagai pemerintah,” tutupnya.

Diketahui dari warga, lansia berusia 70 tahun tersebut mengandalkan hidup melalui belas kasih masyarakat sekitar. 

Afrizal seorang anak muda yang prihatin dengan kondisi Nenek Nurliah menceritakan bahwa sehari-hari lansia itu hanya makan dari pemberian masyarakat sekitar.

“Nenek kalau lapar, ke kedai sebelah dan kami kasih makan. Sedih kami, keluarganya jauh, kami masyarakat sekitar lah yang memberi makan dan menyiapkan kebutuhan sehari-hari,” kata Afrizal yang sehari-hari bejualan pecel lele.

Sebelumnya masyarakat sudah beberapa kali melaporkan kondisi Nenek Nurmalia kepada perangkat Pemerintah Kota Pekanbaru, namun karena terkendala secara administrasi, maka nenek Nurmalia tak kunjung ditangani.

“Kami sudah melapor ke pak RT, RW dan kelurahan. Tapi ada kendala administrasi seperti ktp sampai dengan tidak adanya keluarga yang bisa mendampingi nenek ke rumah sakit. Kami tak bisa setiap hari menjaga karena bejualan” sebut Afrizal.

Dilanjutkan oleh Afrizal, nenek tersebut sebelumnya ada luka kecil di kaki, tapi karena lambatnya penanganan luka nenek semakin membesar dan saat ini nenek tidak dapat berjalan.

"Sehari-hari nenek Nurliah biasanya berjalan, tapi beberapa hari ini kami lihat nenek tidak kelhatan ternyata nenek sakit kakinya," cerita Afrizal.

Tim Dokter Dinas Kesehatan (Diskes) Provinsi Riau yang ditugaskan oleh Gubernur langsung turun ke lapangan. Tim mendiagnosa nenek Nurliah mengidap penyakit Diabetes. 

Selanjutnya, tim dokter akan melakukan penanganan sampai kondisi nenek stabil dan dirawat secara intensif di RSUD Arifin Achmad. -dn