Tak Terima Penggalian Parit PT SAI, Puluhan Warga Ujung Batu Datangi Kades Luberti Rohul


Selasa, 21 September 2021 - 10:53:50 WIB
Tak Terima Penggalian Parit PT SAI, Puluhan Warga Ujung Batu Datangi Kades Luberti Rohul Penggalian parit gajah PT SAI yang dikeluhkan warga Ujung Batu Rohul./foto: yusrizal.

RIAUIN.COM - Puluhan warga Ujung Batu, Kabupaten Rohul mendatangi Kades Lubuk Bendahara Timur (Luberti) Kecamatan Rokan IV Koto, karena 
kesal dan tidak terima lahan mereka di perbatasan PT Sawit Asahan Indah (SAI) terisolasi akibat penggalian parit gajah yang dibuat oleh perusahaan.

Musri, salah seorang warga menyebutkan, akibat penggalian parit gajah sedalam 2 meter lebar 2 meter di perbatasan lahan perusahaan dengan  masyarakat di Afdeling Charli, menyulitkan warga untuk mengeluarkan produksi tandan buah segar (TBS).

"Akibat penggalian parit, akses jalan terputus, kami jadi kesulitan mengeluarkan buah sawit" kata Musri, Selasa (21/9/2021).

Tak terima dengan kondisi itu, lanjutnya, puluhan warga yang memiliki lahan sawit langsung mendatangi rumah Kepala Desa Luberti Fahri Abdullah untuk mempertanyakan persoalan tersebut. Apakah PT SAI sudah mendapatkan izin penggalian parit dari Pemdes Luberti.

"Minggu malam kami datang untuk mempertanyakan kepada Kepala Desa Luberti tentang masalah akses jalan satu satunya yang digali PT SAI dengan ekskavator (alat berat).

Menanggapi hal itu, Fahri Abdullah berjanji akan melakukan mediasi dengan pihak perusahaan, agar ditemukan solusi terbaik dan tidak ada pihak yang dirugikan.

"Keluhan warga ini segera kita sampaikan kepada PT SAI agar dicarikan solusi terbaik, sehingga warga tidak dirugikan atas kebijakan pembuatan parit gajah itu," jelasnya.

Setelah mendapatkan jawaban dari Kades, puluhan warga diantaranya  Gultom, Musri, Br Marbun dan Br Silaen pulang ke rumah masing-masing, sembari menunggu jawaban dari pihak perusahaan.--yusri.