Hari Ini 31 Orang Meninggal Dunia Akibat Covid-19 di Riau, 526 Positif dan 977 Dinyatakan Sembuh

RIAUIN.COM - Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Riau Mimi Yuliani Nazir menyampaikan, hari ini laboratorium RSUD Arifin Achmad Pekanbaru memeriksa 4.215 sampel spesimen pasien Corona (Covid-19) dengan jumlah 4.003 orang diperiksa.

Dari semua spesimen yang diperiksa itu, terdapat 526 penambahan kasus baru terkonfirmasi Covid-19 di Riau.

Sedangkan 31 pasien meninggal dunia, 977 pasien dinyatakan sembuh dan dibolehkan pulang.

"Dengan tambahan ini, total terkonfirmasi Covid-19 di Riau menjadi 120.707 kasus, dengan rincian isolasi mandiri 6.740 orang, rawat di 793 orang, sembuh 109.615 orang dan 3.559 meninggal dunia," ujar Mimi melalui keterangan pers, Rabu (25/8/2021).

Mimi menjelaskan, adapun 31 pasien yang dinyatakan meninggal dunia karena Covid-19, diantaranya 8 orang warga Bengkalis yakni Ny. K (67), Tn. S (67), Ny. M (39), Tn. F (57), Ny. N (61), Tn. A (79), Tn. MY (79), Ny. M (67), 7 orang warga Pekanbaru yakni Ny. A (53), Tn. AS (30), Ny. E (52), Ny. MB (42), Ny. STS (76), Ny. N (67), Ny. U (59), 4 warga Siak yakni Tn. UHH (37), Tn. S (71), Ny. JP (37), Tn. M (50) dan 3 warga Rokan Hilir yaitu Ny. S (55), Tn. SS (57), Tn. R (60).

Selanjutnya 2 dari Rokan Hulu yaitu Ny. PSW (60), Ny. CS (55), 2 dari Kuansing, Ny. M (44), Tn. ES (39), 1 Warga Dumai, Tn. S (49), 1 warga Indragiri Hilir yaitu Tn. S (80), 1 orang dari Indragiri Hulu yakni, Tn. BR (37), 1 warga Kampar yakni Ny. B (79) dan 1 warga provinsi lain yaitu Ny. K (52).

Selain itu, lanjut Mimi, pasien suspek yang isolasi mandiri berjumlah 3.365 orang, isolasi di 155 orang, selesai isolasi 99.772 orang, meninggal dunia berjumlah 430 orang. Total suspek 103.772 orang.

"Sampai hari ini, Laboratorium Biomolekuler RSUD Arifin Achmad telah memeriksa 573.171 spesimen," ujar Mimi.

Perempuan berhijab ini tak bosan-bosannya mengimbau masyarakat Riau untuk tetap menerapkan protokol kesehatan, dengan cara pakai masker bila keluar rumah dan di tempat kerja, selalu menjaga jarak (physical distancing), kemudian sering mencuci tangan pakai sabun.--nal.