Kasus Video Viral Penurunan Bendera, Wabup Kuansing: Kita Percayakan Masalah Hukum ke Polisi


Kamis, 19 Agustus 2021 - 17:39:37 WIB
Kasus Video Viral Penurunan Bendera, Wabup Kuansing: Kita Percayakan Masalah Hukum ke Polisi Suhardiman Amby.

RIAUIN.COM - Tiga remaja berinisial DM, MZ dan HF, yang videonya viral, Selasa (16/8/2021) lalu saat menurunkan bendera Merah Putih sebelum waktunya tiba di Komplek Kantor Bupati Kuansing mengaku disuruh oleh seseorang bernama Jeki.

Jeki meminta mereka bertiga untuk menurunkan bendera dengan berpakaian seadanya. Dua pria bercelana pendek dan satu perempuan memakai baju hitam.

Belakangan ketiga remaja itu telah meminta maaf kepada seluruh masyarakat Indonesia termasuk kepada warga Kuansing. 

Mereka bertiga mengaku menyesal telah menuruti permintaan Jeki untuk menurunkan bendera yang merupakan bukan kewenangannya.

Di hadapan Wakil Bupati (Wabup) Kuansing Suhardiman Amby, ketiga dengan tulus meminta maaf. Dan permintaan maaf mereka diterima oleh Wabup atas nama Pemkab Kuansing. 

Kendatipun demikian, Wabup Suhardiman menyerahkan proses hukum kepada polisi agar segera mengungkap dalang dibalik penurunan bendera Merah Putih tanggal 17 Agustus 2021 itu.

"Kita percayakan sepenuhnya kepada pihak berwajib (polisi)," kata Suhardiman Amby kepada wartawan.

Sementara itu, Wakapolres Kuansing Kompol Antoni Lumban Gaol mengaku bahwasanya pihaknya tengah menyelidiki kasus penurunan bendera itu.

Kata Lumban, jika telah ditemukan unsur pidananya maka pihak kepolisian tentu akan memproses sesuai dengan hukum yang berlaku.

"Kami sedang melakukan penyelidikan apakah ada unsur pidananya," jawabnya, Kamis (19/8/2021) siang. 

Sebelumnya, Kapolres Kuansing AKBP Rendra Pkhta Dinata saat menjawab Riauin.com seputar ini pun mengakui bahwa pihaknya akan mendalami permasalahan tersebut.

"Maaf saya sedang  di Pekanbaru, besok saya coba untuk dalami dahulu. Terimakasih," kata Kapolres Rendra kemarin.--hen.