Pesawat Angkut Militer Il-112V Jatuh saat Uji Terbang, Seluruh Awak Tewas


Kamis, 19 Agustus 2021 - 14:26:44 WIB
Pesawat Angkut Militer Il-112V Jatuh saat Uji Terbang, Seluruh Awak Tewas Pesawat angkut militer ringan terbaru Rusia Il-112V Foto:/Global Look Press

RIAUIN.COM - Pesawat angkut militer ringan terbaru Rusia Il-112V jatuh saat melakukan uji terbang dari Lapangan Terbang Kubinka ke Zhukovsky, Selasa (17/8). Dalam peristiwa itu, seluruh awak dinyatakan tewas.

“Pesawat itu diterbangkan oleh kepala pilot Perusahaan Pesawat Ilyushin, pilot uji kelas 1, sekaligus Pahlawan Rusia Nikolai Kuimov, pilot uji kelas 1 Dmitry Komaro, dan insinyur penerbangan uji kelas 1 Nikolai Khludeyev,” kata juru bicara UAC.

Kepada awak media, United Aircraft Corporation (UAC) mengklarifikasi bahwa Il-112V jatuh pada pukul 11.18 waktu Moskow. Kecelakaan tersebut akibat kebakaran pada mesin sayap kanan.

“Berdasarkan informasi dari lokasi kecelakaan, tidak ada yang selamat. Kami menyampaikan belasungkawa kepada keluarga dan kerabat korban — Nikolai Kuimov, Dmitry Komarov, dan Nikolai Khludeyev,” kata juru bicara UAC. Menurutnya, UAC akan memberikan segala bantuan yang diperlukan bagi keluarga yang ditinggalkan.

Sebelumnya, pada 13 Agustus, UAC mengumumkan bahwa pesawat angkut militer Il-112V akan melakukan penerbangan ke Zhukovsky, dekat Moskow, dan akan dipamerkan dalam forum Army 2021. Menurut pernyataan UAC minggu lalu, “Prototipe pertama pesawat angkut militer ringan Il-112V akan melakukan penerbangan pada 13 Agustus dari Perusahaan Aviasi Voronezh ke pangkalan Perusahaan Ilyushin di Zhukovsky untuk berpartisipasi dalam forum teknis militer internasional Army ke-7 tahun 2021.”

Kepala Perancang Perusahaan Ilyushin Sergey Ganin mengatakan kepada TASS bulan lalu bahwa uji coba pesawat angkut militer Il-112V berjalan sesuai jadwal. Menurutnya, Il-112V akan meremajakan armada pesawat angkut militer ringan Rusia yang sebagian besar terdiri dari pesawat An-26.

Il-112V adalah pesawat angkut militer pertama yang dikembangkan di Rusia pada periode pasca-Soviet. Pengembangan pesawat itu dikerjakan di Perusahaan Pesawat Ilyushin sejak 2014. Il-112V mampu membawa hingga lima ton kargo dan dirancang untuk mengangkut prajurit, perangkat keras militer, dan persenjataan. -dn