Walikota Pekanbaru Kewalahan Tertibkan Warga di Rumah Ibadah dan Pasar Tradisional Selama PPKM


Kamis, 05 Agustus 2021 - 12:09:48 WIB
Walikota Pekanbaru Kewalahan Tertibkan Warga di Rumah Ibadah dan Pasar Tradisional Selama PPKM Firdaus MT.

RIAUIN.COM - Walikota Pekanbaru Firdaus MT mengaku kewalahan menertibkan mobilitas masyarakat di rumah ibadah dan pasar tradisional selama Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) level 4.

"Kalau masih ada kelompok masyarakat tertentu tetap tidak mau mengerti, sia-sia pekerjaan kita. 10 persen saja dari jumlah warga yang tidak peduli, semua pekerjaan kita tidak maksimal hasilnya," kata Firdaus MT, Kamis (5/8/2021).

Dia menyebut, masih ada warga yang tidak peduli dan tidak mau menerapkan protokol kesehatan. Akibatnya, upaya pemerintah menjadi tidak maksimal bahkan sia-sia.

Padahal, warga hanya diminta disiplin pada 5 M yang wajib gunakan masker saat ke luar rumah, rajin mencuci tangan, menjaga jarak, menghindari kerumunan, dan mencegah mobilitas interaksi. Kesadaran yang rendah ini mendorong pemerintah berbuat tegas itupun tidak didukung.

"Jika warga bisa menahan diri sedikit saja pasti angka penularan Covid-19 akan mereda," katanya.

Diakuinya, ada kesulitan dalam menerapkan pembatasan tersebut. Seperti menertibkan rumah ibadah atau membatasi kegiatan di rumah ibadah untuk mencegah kerumunan.

"Paling riskan adalah tim kita yang berhadapan dengan masyarakat dalam menertibkan rumah ibadah. Ini nanti akan kita bahas bagaimana menghadapinya," jelasnya.

Selain itu, kesulitan juga terjadi pada penertiban protokol kesehatan di pasar-pasar tradisional. Ia sudah meminta Disperindag dan Satpol PP Pekanbaru dapat bergerak untuk melakukan sosialisasi dan pengawasan.

"Disperindag harus lebih ketat dalam melakukan pengawasan," katanya.

Sementara itu Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Riau Mimi Yuliani Nazir mengatakan,  kasus terkonfirmasi positif Covid-19 di Provinsi Riau per 4 Agustus 2021 terdapat penambahan 1.464 kasus baru, mengalami peningkatan dari sebelumnya 1.254 kasus. Sehingga total kasus di Riau menjadi 102.334 kasus.

"Berdasarkan data Satgas Covid-19, penambahan kasus itu menempatkan Riau di peringkat 8 nasional penyumbang kasus terbanyak di Indonesia," kata Mimi.

Selain itu, pasien yang dinyatakan sembuh dari Covid-19 di Riau terdapat 553 orang, menurun dari sebelumnya, yakni 1.179 pasien. Dengan begitu pasien sembuh di Riau menjadi 84.777 orang.

"Sementara pasien yang dinyatakan meninggal dunia akibat virus Corona di Riau hari ini bertambah 46 orang, mengalami peningkatan dari sebelumnya 36 orang," tutupnya.--ant/nal.