Kontrak Segera Berakhir di Blok Rokan, Chevron Lakukan Hal Ini


Senin, 02 Agustus 2021 - 20:36:57 WIB
Kontrak Segera Berakhir di Blok Rokan, Chevron Lakukan Hal Ini PT Chevron Pacific Indonesia/foto:Reuters

RIAUIN.COM - Kontrak PT Chevron Pacific Indonesia (PT CPI) akan berakhir pada 9 Agustus 2021 ini. Alih kelola Blok Rokan akan diambil alih oleh  Pertamina melalui anak perusahaannya Pertamina Hulu Rokan (PHR).

Diakhir kontraknya, PT CPI menyelenggarakan acara virtual untuk mengapresiasi seluruh karyawannya atas kerja keras dan dedikasi mereka di dalam mengoperasikan WK Rokan.

Acara yang dihadiri oleh segenap tim manajemen, baik dari PT Chevron Pacific Indonesia maupun dari korporasi pusat, menampilkan sejarah panjang Chevron di Indonesia dan kontribusi terhadap masyarakat khususnya di Provinsi Riau.

Turut hadir dalam memberikan sambutan penyemangat adalah mantan direksi PT CPI yaitu Baihaki Hakim, Humayunbosha, Suwito Anggoro dan Abdul Hamid Batubara yang menyampaikan apresiasi dan ucapan terima kasih.

"Terima kasih atas dedikasi dan kinerja puluhan ribu karyawan PT CPI, termasuk para pensiunan, atas bakti mereka kepada perusahaan selama bertahun-tahun demi menghasilkan energi untuk bangsa dan negara. Catatan keunggulan prestasi PT CPI selama ini merupakan jerih payah dan komitmen para karyawan," kata Albert Simanjuntak, Managing Director Chevron IndoAsia Business Unit & Presiden Direktur PT CPI, Senin (2/8/2021).

Albert berharap nilai-nilai dan kualitas yang dimiliki karyawan, seperti integritas, disiplin dalam mengutamakan keselamatan, menghargai keberagaman, perlindungan terhadap lingkungan dan manusia serta kemitraan yang terjalin baik dengan para pemangku kepentingan.

Diketahui, Blok Rokan kini merupakan blok minyak terbesar kedua di Indonesia, setelah Blok Cepu yang dioperasikan ExxonMobil Indonesia.

SKK Migas mencatat produksi terangkut (lifting) minyak Blok Rokan pada semester I 2021 ini rata-rata mencapai 160.646 barel per hari (bph) atau 97,4% dari target di dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) 2021 sebesar 165.000 bph.

Berdasarkan data SKK Migas, Blok Rokan telah diproduksi sejak 1951 atau sudah sekitar 70 tahun dan telah memproduksi 11,69 miliar barel. -dn