Rupbasan dan Rutan Rengat Berbagi dengan Masyarakat Terdampak Covid-19


Jumat, 30 Juli 2021 - 13:54:09 WIB
Rupbasan dan Rutan Rengat Berbagi dengan Masyarakat Terdampak Covid-19 Rupbasan dan Rutan Rsngat berbagi dengan warga terdampak Covid-19./foto: gus.

RIAUIN.COM - Unit Pelayanan Terpadu (UPT) Rumah Penyimpanan Barang Bukti dan Sitaan Negara (Rupbasan) Rengat dan UPT Rumah Tahanan Negara (Rutan) Kelas II B Rengat Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia (Kemenkumham) Propinsi Riau menyalurkan bantuan sosial kepada warga yang terdampak perekonomiannya akibat pandemi Covid-19.

"Sedikitnya kita mendata 60 Kepala Keluarga (KK) yang membutuhkan bantuan untuk meringankan beban mereka," kata Kepala Rupbasan Rengat, Budi Hardiono kepada Riauin.com, Jumat (30/7/2021) di Kantor Rupbasan Rengat.

Dikatakan Budi, penyaluran bantuan yang dilakukan merupakan salah satu bentuk kepedulian Kemenkumham RI kepada masyarakat yang terdampak virus Covid-19. 

"Nah ini sebagai bentuk kepedulian Kemenkumham yg saat ini menggelar Bhakti kumham, kumham peduli, kumham berbagi kepada masyarakat  yang benar-benar terdampak perekonomian akibat pandemi covid-19 yang saat ini terus mengancam kita," ujarnya.

Budi menyebutkan, untuk proses pembagian sembako, pihaknya terlebih dahulu melewati proses pendataan oleh petugas.

"Kita data warga yang memang benar-benar terdampak covid-19 agar bantuan tadi tepat sasaran," ungkapnya. 

Lebih lanjut Budi menjelaskan, adapun bantuan tersebut langsung diantarkan oleh pihaknya ke rumah masing-masing warga penerima.

"Selain warga yang menjadi target penerima bansos, kita juga mendata pegawai Rutan dan Rupbasan yang terdampak covid-19 dengan tujuan memberikan bansos yang sama," ujar Budi lagi.

Sementara itu Kepala Rutan Kelas II B Rengat, Refin Simanullang mengatakan, selain 60 KK tadi yang diberikan bantuan, 4orang dari 60 orang di antaranya didatangkan ke Kantor Rupbasan Rengat. pasalnya pemberian bansos tersebut juga disaksikan oleh Mentri Hukum dan HAM, Yasona Laoli di Jakarta secara virtual. 

Refin Simanullang menyebut, tak dapat dipungkiri akibat hantaman pandemi Covid-19 ini banyak orang yang kehilangan pekerjaannya yang berujung pada sulitnya untuk bertahan hidup.

"Saat itu saya pernah berdialog dengan salah seorang warga. Dirinya menyebut terpaksa kehilangan pekerjaan dikarenakan hantaman pandemi tersebut, jujur hal itu membuat kita miris. Nah dengan adanya program terpadu dari Kemenkumham RI ini menjadi momentum bagi kita yang turut hadir ditengah-tengah masyarakat," ujarnya.--gus.