Persiapan APBD-P 2021 dan APBD 2022, Sekda Kampar: Lakukan Pengiritan


Senin, 19 Juli 2021 - 20:30:01 WIB
Persiapan APBD-P 2021 dan APBD 2022, Sekda Kampar: Lakukan Pengiritan Sekretaris Daerah Kabupaten Kampar Drs Yusri MSi menggelar rapat persiapan APBD-P 2021 dan RAPBD 2022

RIAUIN.COM - Dalam rangka persiapan APBD-P 2021 dan RAPBD 2022 Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Kampar Drs Yusri MSi melakukan rapat terkait dengan beberapa agenda, baik tentang reforcusing, pemulihan ekonomi nasional, maupun pembangunan infrastruktur jalan dan jembatan yang sifatnya prioritas, Senin (19/7/2021).

Dalam rapat yang laksanakan di ruang rapat lantai tiga Kantor Bupati Kampar tersebut Sekda Yusri menekankan kepada Dinas Ketahanan Pangan dan Hortikultura, Dinas Koperasi, Dinas Perikanan, Dinas Perdagangan untuk dapat berinovasi membuat terobosan yang dalam waktu dekat agar dapat meningkatkan ekonomi masyarakat.

“Buat terobosan. Lakukan pengiritan sesuai dengan kebutuhan, dan kegiatan kecil namun berdampak besar terhadap masyarakat dalam rangka peningkatan ekonomi masyarakat,” tegas Yusri.

Sekda mengingatkan hal ini harus dilakukan dimasa pandemi Covid-19 ini, karena anggaran Pemda kembali direfocursing sehingga seluruh program harus melakukan terobosan-terobosan, terutama untuk pemulihan ekonomi masyarakat. 

"Langkah ini diambil dalam rangka mendukung program nasional, yakni pemulihan ekonomi nasional," kata Yusri.

Selain itu Sekda Kampar mengingatkan agar untuk pembangunan infrastruktur agar lebih fokus pada pembangunan yang mangkrak yang benar-benar berdampak dengan masyarakat langsung.

Kemudian pembangunan renovasi Islamic Center, renovasi kubah, gerbang masuk serta jalan masuk, karena ini ikon Kampar Serambi Makkah-nya Riau, begitu juga pembangunan jembatan.

“Dinas Pendidikan harus mengejar dan meraih anggaran APBN, begitu juga dengan Dinas Kesehatan, melakukan pengajuan permohonan pembangunan Puskesmas yang saat ini hanya Puskesmas pembantu (Pustu). Seperti yang terjadi di Desa Balung Kecamatan XIII Koto Kampar, dimana masyarakatnya hampir 4.000 jiwa.” kata Yusri lagi. - yus