Viral, Polisi di Inhil Ini Gendong Pasien Suspek Corona Hingga Kerumah Sakit


Senin, 19 Juli 2021 - 19:47:08 WIB
Viral, Polisi di Inhil Ini Gendong Pasien Suspek Corona  Hingga Kerumah Sakit Bripka Dedek menggendong pasien positif Covid-19 hingga ke rumah sakit/ist

RIAUIN.COM - Seorang polisi di Indragiri Hilir, Riau viral berkat aksinya menggendong pasien suspek Covid-19 karena pasien tersebut mengalami sesak nafas.

Dengan menggunakan APD, itu Bripka Dedek Kurniawan yang juga merupakan Bhabinkamtibmas di Desa Sungai Perak, Tembilahan itu dengan menggendong pasien tersebut saat naik dan turun perahu.

Kapolres Indragiri Hilir, AKBP Dian Setyawan saat dikonfirmasi mengatakan, evakuasi bermula saat Bripka Dedek mendapat kabar adanya pasien suspek Covid-19 dan mengalami sesak nafas.

"Iya itu anggota kita. Awalnya anggota kita mendapat informasi ada warga minta evakuasi karena suspek COVID-19," ujar Dian Senin (19/7/2021).

Usai mendapat kabar, Dedek yang mendapat kabar pertama kali dari Kepala Desa langsung ke lokasi. Tidak ada satu orang pun berani mengevakuasi karena HM kontak erat dengan pasien yang terkonfirmasi positif Covid-19.

"Sesuai arahan pimpinan dan sudah tugas kita. Kalau akan tracing oleh nakes untuk didampingi. Tapi karena banyak ketakutan, maka ditanganilah sama Bapak Dedek itu dengan atribut atau APD lengkap," jelasnya.

Menurut Dian, Bripka Dedek membawa pasien HM dari rumah hingga ke rumah sakit bersama tenaga kesehatan dengan perahu. Sebab, dari rumah MH ke RSUD Tembilahan harus melewati sungai dengan perahu.

"Kondisi itu perjuangan dan resiko kita di lapangan dalam memberikan pelayanan. Itu sampai sewa pompong, menyebrangi sungai untuk evakuasi. Lokasi video itu di Tembilahan Kota, tetapi di seberang. Harus menyeberangi Sungai Indragiri," ucap Dian.

Saat evakuasi ada dua orang yang suspek dan kontak erat. Namun, kondisi HM sangat klinis dan sudah tidak sanggup berjalan.

"Ada 2 orang saat itu yang kami evakuasi. Tapi memang itu yang di video viral kondisi bergejala klinis. Evakuasi di laksanakan pada Jumat (16/7) kemarin," jelasnya.

Dian memastikan pasien HM dan anggotanya dalam keadaan sehat. Ia juga memastikan penanganan maksimal telah dilakukan karena seluruh anggotanya di lapangan sudah divaksin.

"Sekarang alhamdulillah untuk pasien dan Pak Bhabin kita sehat semua. Kita semua juga sudah divaksin, jadi semua dibekali APD saat bertugas, kita tidak tahu itu tiba-tiba ramai dan viral di media sosial. Intinya kami semua sesuai arahan pimpinan siap memberikan pelayanan kepada masyarakat," tutupnya. -dn/mcr