Masyarakat Mulai Resah, Warga Inuman dan Cerenti Minta Kajagung Copot Kajari Kuansing


Senin, 21 Juni 2021 - 14:02:49 WIB
Masyarakat Mulai Resah, Warga Inuman dan Cerenti Minta Kajagung Copot Kajari Kuansing Spanduk berukuran besar kecaman terhadap Hadiman yang disampaikan warga./foto:hendri.

RIAUIN.COM - Aksi pemerasan terhadap Bupati Kuantan Singingi (Kuansing) Andi Putra yang diduga dilakukan oleh oknum Kejaksaan Negeri (Kejari) setempat sebesar Rp1 miliar, membuat masyarakat resah.

Keresahan itu disampaikan warga Kecamatan Inuman, Kabupaten Kuansing, yang membuat pernyataan bersama dengan meminta Kajagung segera mencopot Kajari Kuansing Hadiman SH dari jabatannya.

Pernyataan dukungan itu disampaikan melalui surat tertulis No 001/AMIB/IV/2021 ditandatangani tokoh masyarakat Inuman. Dalam surat tersebut, masyarakat Inuman yang mengatasnamakan Aliansi Masyarakat Inuman Bersatu (AMIB) menyampaikan empat poin dukungan.

Pertama, mendukung penuh Bupati Kuansing Andi Putra untuk melawan kezaliman.

Kedua, mendukung penuh Bupati Kuansing Andi Putra untuk berantas mafia hukum seperti tindakan pemerasan yang dilakukan oleh oknum penegak hukum.

Ketiga, mendukung penuh Bupati Kuansing Andi Putra untuk menghentikan tindakan kriminalisasi oleh oknum penegak hukum terhadap masyarakat.

Keempat, meminta Kejaksaan Agung RI mencopot jabatan Hadiman sebagai Kajari Kuansing.

Tidak hanya itu, aksi yang dilakukan  masyarakat Inuman juga dilakukan masyarakat Kecamatan Cerenti. Mereka juga merasa muak dengan perangai oknum penegak hukum yang diduga melakukan pemerasan.

Masyarakat Cerenti membuat pernyataan serupa yang disampaikan oleh Gerakan Masyarakat Peduli Cerenti (GMPC), melalui pernyataan surat tertulis No 001/GMPC/IV/2021.

Lewat surat tersebut, GMPC menyampaikan 5 poin tuntutan, yang isinya hampir sama dengan tuntutan yang disampaikan AMIB.

Koordinator lapangan AMIB Lexto Miranda saat dikonfirmasi Riauin.com  membenarkan surat pernyataan dukungan tersebut.

Menurut dia, surat tesebut telah diserahkan kepada Camat Inuman, selanjutnya diteruskan kepada Ketua DPRD Kuantan Singingi.

"Ya, suratnya sudah kita serahkan juga ke DPRD Kuansing," katanya, Senin (21/6/2021).

Sementara itu, berdasarkan informasi yang dihimpun seluruh kecamatan yang ada di Kabupaten Kuansing kabarnya akan melakukan hal yang sama seperti yang dilakukan Inuman dan Cerenti. 

Dan tidak menutup kemungkinan masyarakat setempat kabarnya akan turun ke jalanan untuk melakukan aksi meminta Kajari Hadiman segera dicopot.

Seperti diberitakan, Bupati Kuansing Andi Putra melaporkan Kajari Hadiman ke Kejati Riau pada Jumat pekan lalu. Hadiman dilaporkan karena diduga memeras Andi Putra sebesar Rp1 miliar lebih.

Terjadinya pemerasan itu karena kasus yang ditangani kejaksaan. Dan Andi Putra dalam hal itu ikut diperiksa sebagai saksi.--hen.