Pimpin Apel Siaga Posko PPKM, Bupati Kampar: Kita Harus Optimis Covid-19 Pergi dari Negeri Ini


Jumat, 28 Mei 2021 - 21:20:25 WIB
Pimpin Apel Siaga Posko PPKM, Bupati Kampar: Kita Harus Optimis Covid-19 Pergi dari Negeri Ini Bupati Kampar Catur Sugeng memimpin apel siaga Posko PPKM./foto:yus.

RIAUIN.COM - Bupati Kampar Catur Sugeng Susanto memimpin apel siaga Posko Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) di lapangannya upacara Puskesmas Siak Hulu, Kamis (27/5/2021).

Apel siaga Posko PPKM tersebut dihadiri Forkopimda Kabupaten Kampar, Sekdakab Yusri, Kepala Dinas Kesehatan Rahmat, Kalaksa BPBD Kampar Dedi Sambudi, Kepala Kesbangpol Ardi Mardiansyah serta Kepala Puskesmas Siak Hulu beserta staf.

Dalam arahannya selaku Ketua Satgas Corona (Covid-19) Kampar, Catur Sugeng Susanto menyampaikan dengan meningkatnya kasus Covid-19, diperlukan upaya-upaya yang konkret dan nyata untuk menekan laju peningkatan kasus.

“Kita harus optimis virus Covid-19 akan segera pergi dari negeri yang kita cintai ini, apabila kita semua serius, bahu membahu antar stakeholder dan Tim Gugus Tugas Penanganan Covid-19," ucap Catur Sugeng.

Salah satu upaya dilakukan Pemkab Kamoar dengan pola PPKM. Metode ini terpaksa dilakukan dan harus berhasil menekan jumlah meledaknya kasus Covid-19, beberapa pekan terakhir. 

"Seluruh stakeholder diminta jangan lalai, harus fokus. Utamakan kekompakan antar stakeholder, sehingga memiliki satu visi dan misi dalam upaya memberantas penyebaran dan penambahan jumlah kasus Covid-19 di Kampar," ujar Catur.

Bupati Kampar juga menyinggung kedatangan Presiden Republik Indonesia Joko Widodo ke Kabupaten Kampar beberapa hari yang lalu membawa pesan dan teguran bahwa Provinsi Riau termasuk tiga besar dalam pertumbuhan kasus Covid-19 di Indonesia.

"Kuta terus berupaya untuk menjadikan PPKM sebagai salah satu langkah untuk menekan kasus Covid-19. Dalam pembatasan kegiatan masyarakat ini harus didukung seluruh lembaga dan stakeholder yang ada, selain itu peran tenaga kesehatan sangatlah penting dalam menerapkan protokol kesehatan," jelasnya.

Ada lima kecamatan di Kabupaten Kampar yang masuk zona merah atau angka penyebaran tertinggi dibanding nasional atau provinsi antara lain Kecamatan Tapung Hulu, Tapung, Siak Hulu, Tambang dan Kecamatan Bangkinang Kota.

"5 kecamatan ini kembali diberlakukan PPKM dengan mendirikan posko cek kesehatan gratis di puskesmas masing-masing," pungkasnya.

Usai memimpin apel siaga Posko PPKM, Bupati Kampar yang didampingi Tim Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Kabupaten Kampar berkunjung ke rumah pasien positif Covid-19 yang melakukan isolasi mandiri di rumah masing-masing untuk memberikan bantuan sembako dari Presiden Republik Indonesia sekaligus melakukan tempel stiker “Jago Sodaro” tanda bahwa pasien tersebut melakukan isolasi mandiri.--yus.