Besok, Giliran Muslim Diperiksa Kejari Kuansing Terkait Pembangunan Pasar Moderen


Ahad, 23 Mei 2021 - 15:23:13 WIB
Besok, Giliran Muslim Diperiksa Kejari Kuansing Terkait Pembangunan Pasar Moderen Muslim.

RIAUIN.COM - Setelah memeriksa sejumlah mantan pejabat, Senin (24/5/2021) besok, giliran mantan Ketua Banggar DPRD Kuansing Muslim dipanggil penyidik Kejari.

Pemanggilan itu masih berkaitan dengan pembangunan Pasar Tradisional Berbasis Moderen di Telukkuantan.

“Surat panggilannya sudah kita sampaikan kemaren. Besok, saudara Muslim kita mintai keterangannya,"  kata Kajari Kuansing Hadiman menjawab Riauin.com, Ahad (23/5/2021).

Hadiman berharap agar Muslim nantinya bisa menjalankan pemeriksaan dengan koorperatif, sehingga dapat membuka tabir pembangunan proyek Tiga Pilar, khususnya Pasar Moderen. 

“Mudah-mudahan Muslim bisa memberikan data dan fakta, sehingga  misteri proyek Tiga Pilar ini, khususnya Pasar Moderen dapat terungkap.  Termasuk siapakah yang dulu membuat judul pembangunan pasar moderen tetapi nggak moderen,” ucap Kajari.

Dia menjelaskan, pemeriksaan terhadap mantan Bupati Kuansing Sukarmis dan Bupati Kuansing terpilih Andi Putra sudah dilaksanakan dan berjalan lancar.

Lanjut Hadiman, penyidik mencecar Sukarmis dengan 30 pertanyaan.  Sementara Andi Putra 18 pertanyaan.

“Kalau Andi Putra untuk kasus pembagunan Pasar Moderen tahun 2014 bukan sebagai Ketua Banggar. Dan Ketua Banggar kata Andi Putra adalah Muslim sedangkan dia menjadi Ketua Banggar ruang pertemuan Hotel Kuansing,” jelas Hadiman.

Proyek pasar tradisional berbasis moderen ini pembangunannya dilakukan pada 2014 oleh PT Guna Karya Nusantara dengan biaya mencapai Rp44 miliar.

Namun, pada tahun 2015 proyek tersebut tak juga kunjung selesai, malahan mendapat tambahan anggaran lagi sebesar Rp8 miliar. Mirisnya sampai 2021 ini pembangunan pasar modern tersebut tak juga kunjung tuntas seperti rencana semula.--hen.