Israel Gunakan Pertahanan Anti Rudal Iron Dome, Begini Cara Kerjanya


Jumat, 21 Mei 2021 - 12:10:14 WIB
Israel Gunakan Pertahanan Anti Rudal Iron Dome,  Begini Cara Kerjanya Sistem pertahanan anti rudal, iron dome milik Israel/GlobalSecurity.org

RIAUIN.COM - Sistem pertahanan anti rudal Iron Dome Israel dirancang untuk mencegat dan menghancurkan roket dan mortir jarak pendek. Selama konflik baru-baru ini, telah digunakan untuk menghancurkan lebih dari 200 roket menuju kota-kota Israel.

Lantas, bagaimanakah cara kerja sistem pertahanan anti rudal tersebut?

Mengutip Middle East Eye, Rabu (19/5/2021), Iron Dome mirip dengan sistem anti-rudal milik Amerika Serikat bernama Patriot dan S-400 milik Rusia. Perbedaannya terletak pada jangkauan dan jenis objek yang bisa dihancurkan.

Radar akan mendeteksi objek seperti rudal yang masuk wilayah udara Israel. Informasi ini kemudian diproses. Kemudian nantinya akan diketahui informasi tentang kecepatan, dan lintasan jalur terbang objek itu.

Setelahnya rudal pangkalan akan dikirim untuk mencegat roket tersebut dengan meledakkan muatannya di dekat objek sehingga roket hancur di udara. Dalam peluncuran rudal pangkalan ini diperhatikan variabel lain seperti atmosfer dan pola cuaca

Iron Dome disebut hanya mampu mendeteksi objek asing yang mengancam sejauh 4-70 kilometer (km). Sementara S-400 milik Rusia bisa menjangkau hingga 400 km. Sebab itulah Iron Dome dikhususkan untuk mencegat ancaman jarak dekat di darat dan laut.

Israel sendiri mengklaim keberhasilan Iron Dome dalam mencegat roket mencapai 90%. -dn