Ikuti Anjuran Pemerintah Saat Pandemi-19, Universitas Lancang Kuning Gelar Lebaran Virtual


Jumat, 14 Mei 2021 - 21:59:45 WIB
Ikuti Anjuran Pemerintah Saat Pandemi-19, Universitas Lancang Kuning Gelar Lebaran Virtual Unilak gelar lebaran Idul Fitri secara virtual.

RIAUIN.COM - Anjuran pemerintah agar masyarakat berlebaran secara virtual dalam upaya pencegahan penyebaran virus Corona (Covid-19) dilaksanakan oleh Universitas Lancang Kuning (Unilak) Pekanbaru.

Di hari Jumat (14/52021) atau 2 Syawal 1442 H, Unilak menggelar lebaran virtual/halal BI halal. Pelaksanaan lebaran virtual menggunakan aplikasi zoom. Tujuh hari sebelum bulan Ramadhan berakhir bagian media dan promosi Unilak telah merancang rangkaian konsep lebaran virtual.

Di bimbing Rektor Unilak Dr Junaidi SS MHum konsep lebaran virtual akhirnya final. Kemudian sebelum pelaksanaan lebaran sosialisasi dan link zoom telah disebarkan ke grup WhatsApp mahasiswa, dosen, alumni, pegawai dan sosial media.

Pelaksanaan lebaran virtual dimulai sejak pukul 09.30 WIB dan berakhir jam 11.00 WIB. Diawali dengan pembacaan ayat suci Alquran, kemudian tausiah singkat oleh Ustad Hasan Basri SH MH (dosen fakultas hukum).

Lebaran virtual diikuti hampir 150 peserta, diantaranya dosen, pegawai, alumni, mahasiswa, sekuriti, pengurus BEM dan DPM Unilak.

Ustad Hasan Basri dalam tausiyahnya menyebutkan, adanya wabah virus Corona ini tidak memungkinkan untuk dilakukan silaturahmi tatap muka secara langsung. Sebagaimana dalam hadits jika terjadi wabah di suatu negeri maka janganlah kalian memasukinya, dan jika kalian berada di daerah itu (wabah) maka janganlah kalian keluar dari daerah itu 

Disebutkan Hasan Basri, pelaksanaan lebaran secara virtual  sudah tepat dan sudah berdasarkan hadits Nabi tadi dan instruksi pemerintah pusat maupun daerah dalam rangka memutus wabah Covid 19.

Dijelaskan Hasan Basri, silaturahmi sangat penting."Kenapa kita harus bersilaturahmi? yang pertama karena perintah Allah dalam AR Ra'Du ayat 21, agar menjalin silaturahmi, berbuat baik dengan kaum kerabat, sanak famili, fakir miskin," sebutnya.

Bagaimana cara mengikat silaturahmi selalu mengingat kebaikan orang lain, kemudian kesalahan orang lain mesti dilupakan?

Ustadz menjelaskan, diantara kita pasti memiliki kesalahan dan kekhilafan dan ini harus saling kita memaafkan. Dalam hadits Nabi kesalahan dan kekhilafan adalah dua sifat manusia. 

Dalam hadis lain, Rasullullah bersabda, setiap anak Adam pasti berbuat salah, dan sebaiknya-baiknya orang yang berbuat salah adalah bertobat kepada Allah. 

"Jadi kalau salah dengan manusia kita meminta maaf, kalau kita berbuat maksiat kita bertobat kepada Allah. Kenapa mesti bertobat karena kita tidak tau kapan maut akan memanggil," ujar Hasan Basri.

Sementara itu Rektor Unilak Dr Juanidi dalam sambutannya menyebutkan,  lebaran virtual saat ini adalah cara yang paling tepat untuk menjalin silaturahmi dan tidak mengurangi makna dari silaturahmi itu.

"Di saat Corona jarak memisahkan kita, Idul Fitri menyatukan kita," ujarnya.

Disebutkan Rektor, Covid-19 tidak memungkinkan untuk bersilaturahmi secara langsung atau tatap muka. Namun secara virtual ini tidak mengurangi makna dari silaturahmi dan sesuai dengan anjuran pemerintah untuk mencegah penyebaran virus Corona.

"Saat lebaran virtual, saya senang kawan-kawan dosen, pegawai dan mahasiswa dalam kondisi sehat-sehat. Semoga keluarga besar Unilak dijauhkan dari segala penyakit dan bagi yang sakit dapat segera sembuh serta dapat mewujudkan Unilak unggul 2030," ujar Rektor.

Dalam pelaksanaan lebaran virtual Rektor Unilak juga melakukan dialog dengan sejumlah pegawai, dosen dan mahasiswa Unilak yang berlebaran di kampung halaman masing-masing, ada yang di Makasar, Kepulauan Riau,  Bogor, Kabupaten Kepulauan Meranti, Rohil dan Rokan Hulu. 

"Mereka-mereka yang lebaran di luar Riau itu telah berangkat jauh sebelum adanya himbauan larangan untuk mudik, saat ini kuliah sedang online jadi sebelum Ramadhan  mahasiswa telah kembali ke kampung halaman masing-masing. Seperti dosen Unilak yang berada Makassar itu sedang kuliah S3 dan sudah lebih dua tahun disana," jelasnya.

Disebutkan Dr Junaidi, saat lebaran virtual ada banyak cerita bahagia dari kawan kawan, yang hadir di zoom saling bermaaf-maafan.

"Tadi ada yang sedang menunggu kelahiran cucu, semoga menambahkan keberkahan," ujarnya.

Yang menariknya di sesi akhir lebaran virtual, seluruh peserta kemudian berfoto bersama sambil memegang kue lebaran dan makanan tradisional daerah masinh masing, ini di lakukan agar suasana Idul Fitri dapat semakin terasa.

Lebaran virtual juga diikuti oleh Wakil Rektor I Zamzami SKom MKom, Wakil Rektor II Hardi SE MM, Wakil Rektor III Dr Bagio Kadaryanto.SH MH, Direktur Pascasarjana Prof Dr Syafrani MSi, jajaran dekan, kepala biro dan kepala bagian di lingkungan Unilak.--rls/eka.