RSUD Mandau Tambah 20 Kamar Isolasi Pasien Covid-19


Jumat, 07 Mei 2021 - 00:37:46 WIB
RSUD Mandau Tambah 20 Kamar Isolasi Pasien Covid-19 dr Rangga Moendanoe, Humas RSUD RSUD Kecamatan Mandau. F: Istimewa

RIAUIN.COM - Menyikapi tingginya lonjakan kasus Covid-19 di Kabupaten Bengkalis, khususnya di Kecamatan Mandau dan sekitarnya, RSUD Kecamatan Mandau telah menambah kapasitas kamar isolasi sebanyak 20 tempat tidur. Dengan penambahan ini maka kamar isolasi yang semula berjumlah 30 tempat tidur kini telah berjumlah total 50 tempat tidur dengan 3 ruangan intensive care.

Direktur RSUD Kecamatan Mandau melalui Humas RSUD dr Rangga Moendanoe menjelaskan, kamar isolasi yang dipersiapkan telah sesuai standar Kementerian Kesehatan. Dengan penambahan kapasitas kamar isolasi di RSUD Kecamatan Mandau diharapkan lonjakan pasien Covid-19 di Kecamatan Mandau dan sekitarnya tidak perlu sampai harus di rujuk Ke Pekanbaru. Apalagi mengingat saat ini ketersediaan kamar isolasi di rumah sakit rujukan di Pekanbaru juga relatif full kapasitas. 

Kepada Media Riauin, Rangga menyampaikan langkah terbaik dalam menghadapi lonjakan Covid-19 ini adalah dengan mencegah dan memutuskan mata rantai. Namun jika sudah terlanjur terjangkit Covid-19, jangan takut ke rumah sakit. Seringkali Pasien datang sudah dalam keadaan yang berat, karena selama ini takut untuk berobat ke rumah sakit. 

"Jika dari awal mendapatkan pertolongan medis, kemungkinan untuk sembuh akan lebih tinggi. Meskipun kita percaya ajal sudah diatur oleh Yang Maha Kuasa, namun tentunya kita harus berikhtiar dengan maksimal," katanya. 

"Jika kita semua tidak sama-sama berupaya dalam mencegah penyebaran Covid-19 ini, dikhawatirkan berapapun penambahan kapasitas kamar isolasi di rumah sakit tidak akan cukup untuk menampung lonjakan pasien yang terinfeksi Covid-19. Mengingat varian baru dari Covid-19 dapat menyebar dengan lebih cepat dari sebelumnya," tambah Rangga.

Dalam mencegah Covid-19, ujarnya lagi, masyarakat diminta untuk selalu menjalankan protokol kesehatan, disiplin menggunakan masker dan rajin mencuci tangan, hindari keramaian, dan menjaga daya tahan tubuh.  

"Yang terpenting adalah jangan menyepelekan. Gelombang tsunami Covid-19 di India cukup menjadi pelajaran bagi kita untuk tidak menyepelekan Covid-19 ini," tutup Rangga. - mika