Hari Ini 16 Warga Riau Meninggal Akibat Corona dari 2.313 Spesimen Diperiksa

RIAUIN.COM - Kasus kematian akibat virus Corona (Covid-19) di Provinsi Riau naik lagi dibanding kemaren. Hari ini tercatat sebanyak 16 pasien Covid-19 yang meninggal dunia.

Kendati demikian, meningkatnya jumlah kasus ini sebanding dengan bertambahnya jumlah spesiemen yang diperiksa di Laboratorium Biomolekuler RSUD Arifin Achmad, Pekanbaru. Dimana, hari ini jumlah spesimen yang diperiksa mencapai 2.313.

Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Riau Mimi Yuliani Nazir menyampaikan, selain 16 pasien meninggal dunia, hari ini juga terdapat 585 penambahan kasus baru terkonfirmasi Covid-19 di Riau. Kabar baiknya, terdapat penambahan 345 pasien Covid-19 yang sembuh dan dibolehkan pulang.

"Dengan tambahan ini, total terkonfirmasi Covid-19 di Riau menjadi 45.223 kasus, dengan rincian isolasi mandiri 4.129 orang, rawat di RS 953 orang, sembuh 39.026 orang dan 1.115 meninggal dunia," ujar Mimi melalui keterangan pers, Ahad (2/5/2021).

Mimi menjelaskan, adapun 16 pasien yang dinyatakan meninggal dunia karena Covid-19, diantaranya Tn. A (58), Ny. EE (62), Ny. FZ (70), Ny. TS (56) dan Tn. S (59) warga Pekanbaru.

Kemudian, Tn. EP (54), Tn. S (59) dan Ny. R (47) dari Siak. Tn. HS (67) dan Ny. M (60) warga Dumai.

Selanjutnya, Ny. S (56) dan Tn. MJ (52) dari Pelalawan, Tn. C (79) warga Rohil,  Tn. N (49) warga Rohul, Tn. M (33) asal Bengkalis dan Tn. T (61) warga Inhu.

"Dari yang meninggal hari ini, 5 dari Pekanbaru, 3 Siak, 2 Dumai, 2 Pelalawan. Kemudian Rohil, Rohul Bengkalis dan Inhu masing-masing 1 warganya meninggal," kata Mimi.

Kemudian, pasien suspek yang isolasi mandiri berjumlah 3.560 orang, isolasi di RS 558 orang, selesai isolasi 80.588 orang, meninggal dunia berjumlah 267 orang. Total suspek 84.973 orang.

"Spesimen diperiksa hari ini berjumlah 2.313 sampel dan jumlah orang diperiksa berjumlah 1.932 Sampai hari ini, Laboratorium Biomolekuler RSUD Arifin Achmad telah memeriksa 277.250 spesimen," ujar Mimi.

Perempuan berhijab ini tak bosan-bosannya mengimbau masyarakat untuk tetap menerapkan protokol kesehatan, dengan cara pakai masker bila keluar rumah dan di tempat kerja, selalu menjaga jarak (physical distancing), kemudian sering mencuci tangan pakai sabun.--nal.