Diduga Depresi Akibat Kematian Ayah, Pemuda 28 Tahun di Kampar Tewas Gantung Diri


Rabu, 28 April 2021 - 17:02:18 WIB
Diduga Depresi Akibat Kematian Ayah, Pemuda 28 Tahun di Kampar Tewas Gantung Diri Tali bekas tempat korban gantung diri./foto:yus.

RIAUIN.COM - Peristiwa tragis kembali terjadi di Kampar. Seorang pemuda ditemukan tewas gantung diri di rumahnya yang berlokasi di Dusun I Kabun Desa Limau Manis, Kecamatan Kampar, Kabupaten Kampar, Riau.

Korban adalah Rahmat Zaki (28) warga Dusun I Kabun Desa Limau Manis,  Kecamatan Kampar. Rahmat Zaki ditemukan tewas karena gantung diri di rumahnya, Selasa (27/04/2021) malam.

Peristiwa ini berawal Selasa (27/04/2021) sekira pukul 18.45 WIB, saat itu saksi Nursiah (ibu korban) baru saja berbuka puasa dan tidak menemukan anaknya Rahmat Zaki. 

Kemudian, Nursiah mencari anaknha di kamar. Namun, pintu kamar terkunci dari dalam. Meski berkali-kali diketuk, korban tak menghiraukan panggilan ibunya.

Lalu, ibu korban mengintip dari celah pintu dan terlihat korban tengah berusaha gantung diri. Melihat hal itu, ibu korban panik.

Dia berlari keluar rumah mencari pertolongan kepada tetangganya, beberapa saat kemudian saksi bersama warga mendobrak pintu kamar korban dan mendapati anaknya Rahmat Zaki dalam keadaan tergantung menggunakan seutas tali nilon dan sudah tidak bernyawa lagi.

Warga kemudian menurunkan korban dari tali yang menjerat lehernya. Salah satu warga memberitahukan hal ini kepada Bhabinkamtibmas Desa Limau Manis Brigadir Rizki Suhendro.

Tidak berapa lama, Bhabinkamtibmas Desa Limau Manis bersama Anggota Unit Reskrim Polsek Kampar tiba di TKP (Tempat Kejadian Perkara). Mereka kemudian melakukan olah TKP, mengumpulkan barang bukti dan mendata serta meminta keterangan dari saksi-saksi yang mengetahui kejadian ini.

Dari hasil pengecekan petugas, tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan pada tubuh korban, pihak keluarga juga menolak dilakukan otopsi karena sangat meyakini kematian korban adalah akibat gantung diri.

Kapolsek Kampar AKP Marupa Sibarani saat dikonfirmasi membenarkan kejadian ini. Dikatakan Kapolsek, dari hasil penyelidikan diketahui bahwa korban mengalami depresi sejak beberapa bulan lalu setelah kematian ayahnya. 

"Menurut pihak keluarga, korban pernah dibawa ke Rumah Sakit Jiwa Pekanbaru untuk konsultasi dan berobat jalan, hingga akhirnya korban mengakhiri hidupnya," ujar Kapolsek Kampar.--yus.