Tak Membuahkan Hasil, Suami di Kampar Tutup Sayembara untuk Cari Istrinya yang Hilang


Senin, 26 April 2021 - 22:32:42 WIB
Tak Membuahkan Hasil, Suami di Kampar Tutup Sayembara untuk Cari Istrinya yang Hilang Khairuddin Siregar (kanan) resmi menutup sayembara hadiah uang ratusan juta rupiah untuk mencari istrinya yang hilang./foto:yus.

RIAUIN.COM - Seorang suami di Kecamatan Tapung, Kabupaten Kampar, Riau, akhirnya menutup sayembara dengan hadiah ratusan juta rupiah bagi warga yang menemukan istrinya yang hilang, saat berbelanja di Kota Pekanbaru, sebulan yang lalu.

Keputusan itu disampaikan Khairuddin Siregar karena upaya yang dilakukannya selama ini tidak membuahkan hasil. Padahal, berita itu sempat viral di media sosial karena hadiah yang disiapkan Khairuddin sangat besar.

"Karena tak juga membuahkan hasil, maka sayembara untuk mendapatkan istri saya yang hilang dengan hadiah Rp150 juta dihentikan," kata Khairuddin, Senin (26/04/2021).

Saat dikonfirmasi langsung oleh Kasubbag Humas Polres Kampar AKP Deni Yusra kepada Khairuddin Siregar melalui telepon selulernya pada Senin sore (26/04/2021), dia membenarkan hal tersebut karena alasannya sayembara iru tidak membuahkan hasil apa-apa.

Khairuddin Siregar yang akrab disapa Ucok Regar ini menyebutkan, Kendari sayembara resmi ditutup, namun dirinya tetap berjuang untuk mencari istrinya yang hilang.

"Seandainya ada yang membantu dan menemukan istri saya, tetap diberi imbalan sebagai tanda terima kasih. Tapi bukan sayembara lagi," ungkapnya.

Sebagaimana diberitakan, pada Kamis (18/03/2021), Khairuddin Siregar bersama istrinya Ervina (40) dan anaknya berangkat dari rumah di Desa Tanjung Sawit, Kecamatan Tapung untuk pergi ke Mall SKA di Kota Pekanbaru.

Sesampainya di Mall SKA Kota Pekanbaru, Khairuddin Siregar meninggalkan istri dan anaknya untuk pergi ke Jalan Harapan Raya guna keperluan bisnisnya. 

Setelah menyelesaikan urusan bisnis,  dia pergi makan di Jalan Arifin Ahmad Kota Pekanbaru. Beberapa saat kemudian dia dihubungi anaknya, memberitahukan bahwa istrinya pamit ke toilet namun tidak kembali lagi.

Disampaikan juga bahwa sebelum istrinya itu pergi dan menghilang, mereka sempat bertengkar karena perselisihan masalah keluarga, namun pada saat pergi ke Kota Pekanbaru semuanya baik-baik saja.

Menurut Khairuddin, kejadian seperti ini sebelumnya telah dua kali terjadi namun kemudian mereka bertemu dan baikan kembali. Dia berharap istrinya mau pulang secara baik-baik untuk kembali hidup bersamanya.

"Semoga saja istri saya dalam keadaan baik-baik dan segera pulang ke rumah untuk berkumpul kembali bersama suami dan anak tercinta yang merindukannya," harap Khairuddin.--yus.