Bantu Balita Stunting, RAPP Salurkan 2.579 PMT ke Meranti


Sabtu, 20 Maret 2021 - 15:02:30 WIB
Bantu Balita Stunting, RAPP Salurkan 2.579 PMT ke Meranti Supporting Head Estate Pulau Padang PT RAPP, Herman memberikan secara simbolis PMT dan alat kesehatan di Pulau Padang. | Foto : Istimewa

RIAUIN.COM-  PT Riau Andalan Pulp and Paper kembali menyalurkan bantuan sebanyak 2.579 berupa Pemberian Makanan Tambahan (PMT) di dua kecamatan di Kabupaten Kepulauan Meranti. Bantuan tersebut sebagai upaya memperbaiki asupan gizi balita stunting di Provinsi Riau.

Kedua kecamatan tersebut adalah Kecamatan Merbau dan Kecamatan Tasik Putri Payu, Kabupaten Kepulauan Meranti. Bantuan dalam bentuk Community Development (CD) PT RAPP langsung diserahkan kepada puskesmas kedua kecamatan tersebut.

Menurutnya, bantuan ini merupakan bentuk kolaborasi antara pemerintah dan perusahaan guna mencapai target penurunan angka stunting di daerahnya. Selain pemberian makanan tambahan, perusahaan juga memberikan bantuan alat posyandu seperti dacin, alat ukur panjang bayi, alat ukur tinggi bayi, pita ukur lingkar lengan atas untuk mengupayakan optimalisasi program Posyandu.
 
“Kami bersyukur ada yang peduli terhadap stunting di tempat kami. Selain PMT, RAPP juga memberikan penyuluhan kepada kader posyandu kami. Jadi pengetahuan yang diberikan kepada kader posyandu nantinya akan disampaikan kepada para ibu yang memiliki anak stunting sehingga membantu perbaikan gizi mereka. Saat ini, kami sedang fokus untuk perbaikan stunting di desa Lukit, Tj Kulim, Mekar Sari, dan Sungai tengah,” tuturnya.
 
Supporting Head Estate Pulau Padang PT RAPP, Herman mengatakan PMT ini merupakan bentuk komitmen dan kepedulian perusahaan terhadap kesehatan masyarakat, terutama ibu dan bayi yang berada di wilayah Pulau Padang. Perusahaan berupaya bersinergi dengan pemerintah untuk mendukung program pengurangan angka stunting.
 
“Mudah-mudahan dengan bantuan dari RAPP ini bisa membantu Pemerintah Kabupaten Kepulauan Meranti dalam memperkecil angka stunting yang terjadi ke depan. Tentu hal ini sudah menjadi tanggung jawab kita bersama dalam membantu kepentingan masyarakat khususnya di sekitar wilayah operasional perusahaan,” terangnya pada Jumat, (19/3/2021).
 
Program PMT dan penyuluhan kader posyandu ini merupakan salah satu visi dari APRIL 2030 dimana perusahaan berfokus pada upaya menurunkan prevalensi tengkes (stunting) pada anak balita di provinsi Riau.(rls)