Bantu Pencarian KRI Nanggala-402, AS Kirim Pesawat C-17


Sabtu, 24 April 2021 - 15:59:19 WIB
Bantu Pencarian KRI Nanggala-402, AS Kirim Pesawat C-17 Dokumentasi KRI Nanggala-402/foto:Antara

RIAUIN.COM - Amerika Serikat mengirimkan peralatan pencarian dan penyelamatan untuk membantu Indonesia mencari kapal selam KRI Nanggala-402 yang hilang dengan 53 awak di dalamnya, kata seorang pejabat pertahanan..

Tiga pesawat C-17 diperkirakan meninggalkan Pangkalan Angkatan Udara Dover Jumat, 23 April 2021, dengan perahu dan peralatan pencarian dan penyelamatan bawah air untuk membantu upaya yang sedang berlangsung untuk menemukan kapal selam sebelum kapal kehabisan oksigen.

Peralatan tersebut akan membantu dalam upaya pencarian dan penyelamatan dan jika perlu, membantu dalam misi pemulihan.

"Kami sangat sedih dengan berita kapal selam Indonesia yang hilang, dan pikiran kami tertuju pada para pelaut Indonesia dan keluarga mereka," sekretaris pers Pentagon John Kirby tweeted Kamis. "Atas undangan pemerintah Indonesia, kami mengirimkan aset udara untuk membantu pencarian kapal selam yang hilang."

KRI Nanggala-402, kapal selam buatan Jerman, hilang kontak saat latihan militer pada Rabu di Selat Bali, hamparan perairan antara pulau Jawa dan Bali yang menghubungkan ke Samudera Hindia dan Laut Bali, menurut Kementerian Pertahanan Indonesia.

Tim pencari Indonesia telah mempersempit area pencarian pada hari Jumat, setelah mendeteksi sebuah objek yang kemungkinan besar berasal dari kapal selam, tetapi waktunya terbatas.

Laksamana Yudo Margono, Kepala Staf TNI Angkatan Laut, mengatakan pada konferensi pers hari Kamis bahwa kapal tersebut memiliki oksigen yang cukup untuk semua awak kapal selam hingga Sabtu pukul 3 pagi.

Aset AS akan bergabung dengan upaya pencarian yang luas. Tiga kapal selam, lima pesawat terbang dan 21 kapal perang telah dikerahkan untuk membantu mencari kapal selam yang hilang, kata Margono. Aset dari Singapura dan Malaysia juga sedang dalam perjalanan untuk membantu.

Menteri Pertahanan Lloyd Austin berbicara dengan mitranya dari Indonesia, Menteri Pertahanan Prabowo Subianto, Jumat pagi untuk "mengungkapkan keprihatinannya yang tulus" atas kapal selam yang hilang, kata Kirby.

Keduanya membahas "pengerahan pesawat P-8 Poseidon baru-baru ini untuk membantu pencarian," dan "menawarkan untuk memberikan bantuan tambahan," kata pembacaan itu.

Militer Indonesia mencurigai bahwa tumpahan minyak yang terlihat dalam pengawasan udara di dekat titik penyelaman pada hari Rabu berasal dari kapal tersebut. Margono mengatakan Angkatan Laut juga menemukan satu objek di kedalaman 50-100 meter (sekitar 164-328 kaki) yang bersifat magnetis, yang berarti kemungkinan berasal dari kapal selam.

Margono mengatakan ada dua kemungkinan untuk menjelaskan tumpahan minyak yang terlihat di permukaan: tangki kapal selam KRI Nanggala-402 bisa bocor karena menyelam terlalu dalam, atau kapal selam melepaskan cairan ke atas kapal dalam upaya naik ke permukaan. -dani