Ibadah Paskah di Pekanbaru Dikawal Aparat Bersenjata


Ahad, 04 April 2021 - 21:26:22 WIB
Ibadah Paskah di Pekanbaru Dikawal Aparat Bersenjata Aparat bersenjata mengamankan ibadah Paskah di Kota Pekanbaru./foto:antara.

RIAUIN.COM - Ibadah Hari Raya Paskah di sejumlah gereja di Kota Pekanbaru, Minggu (4/4/2021), berlangsung dengan aman dan kondusif dengan kawalan ketat petugas keamanan.

Gereja-gereja di Kota Pekanbaru tampak mendapatkan pengaman ketat dari aparat, TNI/Polri mulai dari yang berlokasi di pinggiran hingga pusat perkotaan.

Jumlahnya pun beragam, mulai dari hanya beberapa polisi hingga puluhan yang merupakan gabungan yang terdiri dari Kepolisian, TNI, Satpol PP. Tergantung lokasi dan besarnya jumlah jemaat.

Seperti yang tampak pada salah satu Gereja HKBP Sukajadi, yang cukup besar dan berlokasi di pusat kota,   Jalan KH Ahmad Dahlan, Pekanbaru, Riau, Minggu (4/4).

Lima kali sesi waktu yang disediakan oleh pengurus gereja untuk pelaksanaan ibadah Perayaan Paskah, mendapatkan pengawalan ketat dari Satuan Brimob Polda Riau, yang dilengkapi dengan senjata laras panjang.

"Kami diturunkan bergantian satu regu  lengkap dengan senjata dalam setiap sesi ibadah," kata R Kalnah salah satu anggota Brimob Polda Riau di Pekanbaru.

Pengawalan ibadah Perayaan Paskah di Gereja HKBP Sukajadi Jalan KH Achmad Dahlan, sudah dimulai sejak sesi pertama pukul 06.00 WIB, hingga ibadah sesi terakhir yang akan berlangsung malam pukul 19.00 WIB.

Salah satu jemaat HKBP Sukajadi Evi Bukit (52), usai ibadah mengapresiasi pengamanan aparat pada Perayaan Paskah.

Ia bahkan bangga dan nyaman saat ibadah seperti ini ada pengayoman dari aparat sehingga tidak ada rasa kuatir.

"Kita dijaga dalam beribadah  oleh aparat dari teroris," katanya sambil meminta  kesempatan untuk diabadikan berfoto bersama pelindung masyarakat tersebut.

Perlu diketahui pengamanan sejumlah gereja di Pekanbaru ini, sekaligus mengantisipasi kejadian pasca serangan bom di Gereja Katedral Makassar yang terjadi Minggu (28/3/2021).

Kejadian tersebut serupa dengan aksi teror di Mabes Polri, yang berhasil digagalkan oleh pihak kepolisian dengan menembak mati seorang perempuan yang diduga teroris.***