Pergi Memancing

Seorang Warga Kepenuhan Tenggelam Di Sungai Batang Lubuh


Sabtu, 17 Juni 2017 - 14:23:57 WIB
Seorang Warga Kepenuhan Tenggelam Di Sungai Batang Lubuh
KEPENUHAN, Riauin.com-- Pergi memancing di sungai batang lubuh tanjung padang kelurahan kota tengah kecamatan kepenuhan kabupaten rokan hulu, Arif Hidayat (18)  malah menjadi korban tenggelam ketika hendak menyebarangi sungai dengan cara berenang jum'at (16/6/2017).

Upaya pencarian telah dilakukan oleh masyarakat dan tim reaksi cepat BPBD,  namun  sampai saat ini korban belum juga ditemukan.

Sebanyak lima orang warga gelugur kelurahan  kota tengah kecamatan kepenuhan  pergi memancing di sungai batang lubuh tepatnya di Rw 3 tanjung padang, adapun nama ke lima warga yang memancing diantaranya
Ari umur 19 tahun, iwan 29 tahun, rudi  21 tahun,  satria  31 tahun, dan arif hidayat 18 tahun.

Menurut keterangan salah satu teman korban,  Satria (16)6)  mengatakan awal kronologisnya bahwa mereka memancing dipinghir sungai batang lubuh lebih kurang setengah jam, namun karena tidak dapat ikan saya d dan Rudi berniat pindah kesebrang sungai dengan cara berenang.

Sebelum menyebrang sungai batang lubuh Saya  sudah mengingatkan Arif untuk tetap tinggal di seberang tempat kami memancing dari awal, pasalnya ketika kami tanya, Arif sendiri mengakui tidak bisa beranang makanya kami larang ikut menyebrang.

Saya sudah melarang untuk tidak ikut keseberang dan tetap tinggal bersama Ari, dan Iwan.

" Rif kamu tidak usah menyeberang, kamu kan tidak bisa berenang nanti kamu tenggelam " Ujar satria.

Ketika Saya menyebrangi sungai bersama, Rudi, Rudi sendiri sempat tenggelam, anehnya ketika  saya tengah  menolong Rudi, tiba -tiba saja Arif terjun dan  nyebur ke sungai.

Saya juga tidak tahu apakah niatnya untuk menolong atau mau ikut menyeberang, karena harus menolong Rudi yang lebih awal tenggelam akhirnya saya tak bisa lagi menolong Arif.

Saya juga sudah kehabisan nafas dan tenaga menolong Rudi, sampai keseberang sungai, selain itu saya juga sudah lemas Bang." Ucap Satria.

Ketika sudah sampai disebrang sungai, Saya  sempat melihat tiga kali  tangan Arif muncul kepermukaan air meminta tolong dengan cara melambaikan tangan, namun tidak bisa lagi saya tolong dan kejadian tenggelamnya Arif sekitar pukul 11:30 wib jelang sholat Jum'at. " Terang Satria.

" Arif sendiri  sendiri sehari - harinya berpropesi sebagai pedagang sate "

Karena Arif tidak bisa lagi kami tolong, akhirnya kami  memutuskan pulang untuk  meminta pertolongan kepada warga, dan kejadian langsung kami laporkan ke polsek kepenuhan, Namun sampai saat ini jasatnya belum juga  ditemukan.

Sementara tim reaksi cepat badan penanggulangan bencana (BPBD) rokan hulu, Diki (16/6)  mengatakan upaya pencarian sudah kita mulai sejak pukul 16:00 wib  sore sampai dengan magrib tadi,  namun jasatnya belum kita temukan.

Mengingat hari sudah malam dan tidak memungkinkan untuk upaya pencarian, maka akan kami  lanjutkan besok pagi dan dibantu oleh basarnas riau dan saat ini masih dalam perjalanan menuju rohul, kemungkinan dampai di kota tengah malam ini,  jika dipaksakan akan membahakan bagi tim reaksi cepat kita. " Ungkap Diki.(yus)