Bermodal KIP, Anak Buruh di Pekanbaru Bisa Kuliah Gratis di Universitas Lancang Kuning


Rabu, 31 Maret 2021 - 17:16:52 WIB
Bermodal KIP, Anak Buruh di Pekanbaru Bisa Kuliah Gratis di Universitas Lancang Kuning Fuji Sri Rahayu.

RIAUIN.COM - Kartu Indonesia Pintar (KIP) menjadi harapan bagi setiap anak dari keluarga kurang mampu yang ingin melanjutkan kuliah setelah menyelesaikan pendidikan di tingkat SMA. 

Seperti yang dirasakan Fuji Sri Rahayu. Anak buruh batu bata ini bisa melanjutkan kuliah di Fakultas Hukum Universitas Lancang Kuning.

"Bermodal KIP, saya bisa kuliah di Fakultas Hukum, Universitas Lancang Kuning (Unilak) tahun 2020 lalu. Alhamdullilah, sekarang sudah semester 3," ujarnya, Selasa (30/03/2021).

Fuji menceritakan proses mendapatkan KIP. Awalnya saat dirinya masih duduk di bangku SMP. Melalui informasi yang diperoleh orangtuanya, Fuji kemudian mengurus semua syarat untuk mendapatkan KIP. Kemudian, petugas mendatangi rumahnya untuk dilakukan survei dan wawancara.

"Sebulan kemudian, Pak RT datang ke rumah mengantarkan KIP buat saya," kenangnya.

Fuji menyadari, apabila dia tak memiliki KIP ini, mustahil dirinya bisa kuliah. Sebab, orangtuanya tidak memiliki biaya untuk membayar biaya kuliah tersebut.

"Maklumlah, penghasilan orangtua yang berkerja sebagai buruh batu bata di Tenayan Raya tidak mencukupi untuk biaya kuliah," ujarnya. 

Fuji menyampaikan ucapan terimakasih kepada orangtua karena sudah berusaha mendapatkan KIP, sehingga dirinya bisa melanjutkan pendidikan di Unilak.

"Terimakasih juga kepada Pak Presiden, Pak Menteri Nadiem, sehingga ada ribuan anak Indonesia yang bisa melanjutkan kuliah dengan KIP ini," ujar Fuji yang meraih IPK 3,79.

Disebutkannya, selain biaya kuliah yang ditanggung pemerintah, pemegang KIP juga dapat uang saku.

"Alhamdulilah, saya bisa fokus belajar. IPK saya 3,79. Uang saku digunakan untuk kebutuhan kuliah seperti ngeprint, beli buka dan uang jajan," jelasnya.

Sementara itu, Rektor Unilak Pekanbaru Dr Junaidi mengatakan, di tahun 2020 sebanyak 109 mahasiswa masuk Unilak dengan menggunakan KIP. Mereka tersebar di 9 fakultas yang ada di Unilak.

"Bagi mahasiswa pemegang KIP mendapatkan bantuan uang kuliah Rp2,4 juta dan uang saku Rp4,2 juta per semester atau Rp700 ribu per bulannya" ujar Junaidi. 

Diakui Rektor, program KIP ini sangat bermanfaat bagi masyarakat kurang mampu. Sehingga, dapat melanjutkan pendidikan anak-anak mereka ke tingkat perguruan tinggi.

"Khusus bagi anak Riau pemegang KIP,  kami mengimbau untuk dapat melanjutkan kuliah di Unilak," ajak Rektor.

"Terimakasih saya sampaikan kepada Presiden Jokowi atas program KIP ini, dimana sangat membantu anak-anak dari kelurga kurang mampu untuk dapat meraih cita-citanya dengan melanjutkan pendidikan ke Unilak Pekanbaru," tutup Rektor, seraya menambahkan anggaran KIP tahun 2021 ini meningkat di Provinsi Riau.--ovi.