Saat Terlelap Tidur, Rumah Syamsul Bahri di Sungai Pinang Kuansing Terbakar


Selasa, 30 Maret 2021 - 15:19:43 WIB
Saat Terlelap Tidur, Rumah Syamsul Bahri di Sungai Pinang Kuansing Terbakar Rumah warga di Kuansing hangus terbakar malam tadi./foto:hendri.

RIAUIN.COM - Warga Desa Sungai Pinang, Kecamatan Hulu Kuantan dinihari tadi mendadak heboh. Pasalnya, rumah Syamsul Bahri ludes dilalap api. Beruntung tak ada korban jiwa dalam kejadian tersebut. Padahal, saat kejadian, penghuni rumah tengah terlelap tidur. 

Menurut keterangan Kapolsek Hulu Kuantan, AKP Suhardi, musibah kebakaran itu sekira pukul 00.30 WIB, Selasa (30/3/2021) dinihari. 

Saat itu Samsul Bahri terbangun dari tidur dan melihat di atas loteng rumahnya sudah ada api yang menyala.  Kemudian korban membangunkan istrinya yang bernama Ramzani.

Melihat api yang telah membakar  loteng rumahnya kemudian istrinya   berteriak memanggil warga sekitar untuk memadamkan api.

Namun naasnya, api terlalu cepat menyebar sehingga melalap seluruh bangunan rumah. Dan akhirnya rumah tersebut rata dengan tanah.

"Akibat kejadian tersebut pemilik rumah mengalami kerugian lebih kurang Rp80 juta, tidak ada korban jiwa," kata Suhardi kepada Riauin.com, Selasa siang.

Suhardi menjelaskan, api baru dapat dipadamkan sekitar pukul 01.00 WIB, "Personil Polsek Hulu Kuantan bersama-sama masyarakat berhasil padamkan api dengan cara manual menggunakan ember berisi air dan menggunakan mesin robin sehingga tidak menjalar ke rumah warga lainya," cetus Suhardi.

Penyebab kebakaran tersebut, kata Suhardi, diduga karena konsleting  arus pendek listrik.

Kapolsek Hulu Kuantan, AKP Suhardi tadi pagi, sekira pukul 09.30 WIB mendatangi pemilik runah yang tertimpa musibah kebakaran tadi malam. Ia datang bersama personil polsek lainnya.

Dalam kunjungan tersebut, Kapolsek memberikan bantuan sembako berupa, beras, telur dan makanan cepat saji.

"Ini sebagai tanda kami ikut prihatin dan untuk menghibur pihak keluarga," ujarnya.

Dalam kesempatan itu Kapolsek Hulu Kuantan di depan kepala desa dan warga mengajak untuk bersama-sama bergotong royong dan memberikan bantuan agar rumah yang terbakar dapat dibangun kembali karena ada tujuh anggota keluarga yang tinggal dirumah tersebut.--hen.