Jokowi: Stop Perdebatan, Tak Ada Impor Beras Sampai Juni 


Sabtu, 27 Maret 2021 - 09:50:14 WIB
Jokowi: Stop Perdebatan, Tak Ada Impor Beras Sampai Juni  Joko Widodo

Jokowi: Stop Perdebatan, Tak Ada Impor Beras Sampai Juni 

RIAUIN.COM - Presiden Joko Widodo (Jokowi) memastikan sampai Juni 2021 tidak ada impor beras ke Indonesia. Hal itu untuk menjawab kegaduhan yang belakangan terjadi karena rencana tersebut.
"Saya pastikan bahwa sampai bulan Juni 2021 tidak ada beras impor yang masuk ke negara kita Indonesia," ujar Jokowi dalam live pernyataan Presiden terkait impor beras, di Istana Merdeka, dikutip dari YouTube Sekretariat Presiden Jumat (26/3/2021).

Jokowi mengakui pemerintah memang punya perjanjian Memorandum of Understanding (MoU) dengan Thailand dan Vietnam soal impor beras. Namun itu hanya untuk berjaga-jaga mengingat ketidakpastian yang terjadi di tengah pandemi Covid-19.

"Kita tahu sudah hampir 3 tahun ini kita tidak mengimpor beras dan saya tegaskan memang ada MoU dengan Thailand dan Vietnam, itu hanya untuk berjaga-jaga mengingat situasi pandemi yang penuh dnegan ketidakpastian," tuturnya.

Namun Jokowi memastikan sampai saat ini beras impor itu belum masuk ke Indonesia. "Saya tegaskan sekali lagi berasnya belum masuk," tuturnya.

Setelah adanya pernyataan ini, Jokowi meminta perdebatan soal impor beras dihentikan. Klik halaman selanjutnya.

Jokowi meminta perdebatan impor beras dihentikan. Pasalnya, kegaduhan itu dianggap justru membuat harga jual gabah di tingkat petani anjlok.

"Saya tahu kita memasuki masa panen dan harga beras di tingkat petani belum sesuai yang diharapkan. Oleh sebab itu saya minta segera hentikan perdebatan yang berkaitan dengan impor beras. Ini justru bisa membuat harga jual gabah di tingkat petani turun atau anjlok," tuturnya.

Jokowi memastikan beras petani akan diserap oleh Perum Bulog. Dalam pelaksanaannya, dia akan memerintahkan Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati untuk membantu dari sisi anggarannya.

"Saya pastikan beras petani akan diserap oleh Bulog dan saya akan segera memerintahkan Menteri Keuangan agar membantu terkait anggarannya," ujar Jokowi. - tra