#SaveHendraAp Viral di Facebook, Setelah Kejari Kuansing Tetapkan Sebagai Tersangka Korupsi


Sabtu, 20 Maret 2021 - 10:33:21 WIB
#SaveHendraAp Viral di Facebook, Setelah Kejari Kuansing Tetapkan Sebagai Tersangka Korupsi Hastag #SaveHendraAp viral di Facebook./foto:hendri.

RIAUIN.COM - Penetapan Kepala BPKAD Kabupaten Kuansing Hendra Ap MSi tersangka dugaan korupsi SPPD fiktif oleh Kejari, mendapat perhatian masyarakat.

Pantauan Riauin.com, di media sosial Facebook, sejak ditetapkan sebagai tersangka, dukungan terhadap putra Pangean ini terus mengalir. 

Ini dibuktikan banyaknya ditemukan hastag di media sosial milik warga yang menulis #SaveHendraAp di lini masa Facebook mereka.

Tak hanya itu, berbagai doa juga terus mengalir. Seperti yang terpantau di media sosial facebook, hastag #HendraAporangbaik merangsek jadi salah satu topik terpopuler yang dikomentari kalangan kaum milenial Kuansing.

Terpantau sejak pukul 18.30 WIB, Jumat (19/3/2021), netizen yang menyertakan tagar #HendraAp, Msi telah mencapai ratusan posting. Jumlah tersebut kemungkinan akan terus bertambah seiring derasnya ucapan doa dari para netizen yang memberikan dukungan.

#Hendra Ap.Msi Kami masyarakat Kuansing akan selalu mendampingimu, LAWAN...” tulis akun Beni Aprianto.

#savehendram,ap jangan usik urang pangean..” tulis akun Preman Dokek Masojik Pangian.

#saveHendraAp..” tulis Donies Les Chew.

Akun Mawardi Ongah menulis tigatagar sekaligus #HENDRA_AP_CERENTI, #HENDRA_AP_KITA dan #SATUKAN_NEGORI_LAWAN_KEZOLIMAN. Dan banyak lagi yang lainya.
 
Selain di beranda facebook, @saveHendraAp juga terpantau ramai di status WhatsApp. 

Pantauan Riauin.com hingga berita ini diposting, Sabtu (20/3/2021) di hastag #SaveHendraAp mayoritas netizen mencuitkan kalimat dukungan serta melampiaskan kemarahan terhadap orang-orang yang telah berkonspirasi dan berbuat zolim kepadanya. 

Ratusan hastag yang saat ini viral di Kuansing terus mendapat dukungan dari masyarakat.

Siapakah Hendra Ap? Dia merupakan pejabat eselon II di lingkungan Pemerintahan Kabupaten Kuansing. Saat ini ia menjabat sebagai Kepala Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) Kuansing.

Di bawah kepemimpinannya, BPKAD Kabupaten Kuansing sukses meraih peringkat pertama kategori sebagai pengelola dana desa terbaik semester pertama 2019 dari Kantor Pelayanan Perbendaharaan Negara (KPPN) Rengat.

Prestasi lainya, Kuansing juga mendapatkan tambahan dana insentif daerah (DID) sebesar Rp50 miliar, karena berhasil mendapatkan Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) sebanyak 9 kali berturut turut dari BPK RI.

Pengemar motor trail ini adalah pejabat yang telah malang melintang di berbagai jabatan birokrasi. Mulai dari Camat, Kabag, Kadis dan Kaban.

Ia cukup dikenal masyarakat luas, bahkan sampai ke pelosok desa sekalipun. Hal ini berkat kecintaannya terhadap tradisi pacujalur. Ia kerab menjadi sponsor tunggal beberapa jalur-jalur ternama yang ikut berpacu baik ditingkat rayon maupun di Tepian Narosa Telukkuantan. 

Dari kolom komentar, tak sedikit pula netizen memuji kepeduliannya terhadap negeri kelahirannya, Pangean. Ia dikenal dekat dengan semua golongan.

Kasus yang membelit pria yang kerab disapa Keken itu telah menimbulkan beragam spekulasi. Banyak pihak menyebutkan bahwasanya ia telah dizolimi oleh pihak yang merasa iri terhadap karirnya yang begitu cemerlang.

Keken sendiri pun mengakui, bahwasanya ada pihak yang diduga telah berkonspirasi untuk menjebloskannnya ke penjara. Dalam pengusutan kasus tersebut ia sendiri menilai banyak kejanggalan. Mulai dari proses penyitaan barang bukti sampai prosess penetapan tersangka.

Tak terima dengan perlakuan tersebut, Keken saat ini mengugat Kejaksaan Negeri Kuansing ke praperadilan.--hen.