Polisi: Pasien RSJ di Aceh 80 Persen Mirip Anggota Brimob Hilang


Sabtu, 20 Maret 2021 - 07:28:41 WIB
Polisi: Pasien RSJ di Aceh 80 Persen Mirip Anggota Brimob Hilang Anggota Brimob Bripda Asep (baju merah) hilang saat Tsunami Aceh ditemukan di rumah sakit jiwa. F: Internet/Instagram

RIAUIN.COM - Sosok pasien Rumah Sakit Jiwa (RSJ) diduga anggota Brimob yang hilang saat tsunami Aceh mulai menemui titik terang. Polisi mengungkap ciri fisik pasien dan anggota Brimob itu mirip sekitar 80 persen.

Seorang pasien di RSJ Aceh diduga anggota Brimob yang hilang saat tsunami Aceh 2004 itu dirawat di RSJ sejak 2009. Pasien diduga Bharaka Zainal Abidin alias Asep.

"Pasien yang diduga Bharaka Zainal Abidin alias Asep mulai dirawat di rumah sakit itu sejak 2009," kata Kabid Humas Polda Aceh Kombes Winardy kepada wartawan, Kamis (18/3/2021).

Polisi mengatakan pasien tersebut sempat diantar kembali ke Desa Fajar, Kecamatan Sampoinet, Aceh Jaya. Namun warga setempat tak menerima kedatangan pasien itu.

"Sehingga akhirnya dibawa kembali ke RSJ Banda Aceh," jelasnya.

Kini pasien yang diduga anggota Brimob yang hilang saat musibah tsunami di Serambi Mekah itu mulai menemui titik terang. Polda Aceh telah menerima keterangan soal ciri-ciri fisik anggota Brimob itu dari pihak keluarga.

Ciri-ciri fisik Bharaka Asep itu ditemukan pada seorang pasien rumah sakit jiwa (RSJ) Aceh yang kerap dipanggil Pak Zainal. Kombes Winardy mengatakan, berdasarkan keterangan adik kandung Asep yang berada di Lampung, anggota Brimob itu memiliki sejumlah ciri-ciri, antara lain luka di pelipis kanan, lesung pipit, serta tanda khusus di telinga.

"Ciri fisik itu sudah ditemukan di pasien diduga Asep," kata Winardy kepada wartawan, Jumat (19/3/2021).

Kondisi pasien RSJ itu lebih kurus saat ini. Namun polisi memastikan bahwa ciri fisik Pak Zainal itu sama dengan Asep.

"Kita sudah memastikan kemungkinan 80 persen ciri-ciri fisik yang disebutkan saudaranya ada di 'Asep' yang di RSJ," jelas Winardy.

Namun demikian, Polda Aceh masih menunggu hasil tes DNA untuk membuat terang pasien RSJ itu benar Asep atau bukan. Sampel DNA pasien dan pihak keluarga Asep di Lampung telah diambil oleh tim Biddokkes Polda.

"Kalau hasilnya positif itu Asep, kita akan fasilitasi keluarga di Lampung ke Aceh dan sebaliknya," ujar Winardy.

Kombes Winardy mengatakan pasien RSJ yang diduga anggota Brimob itu tidak mengenali teman seangkatan di Brimob. Namun dia menilai pasien RSJ masih memiliki jiwa Brimob.

"Yang bersangkutan tidak mengenali (teman seangkatan Bharaka Asep), tapi jiwa mungkin jiwa Brimob-nya masih ada," kata Kabid Humas Polda Aceh, Kombes Winardy, kepada wartawan, Jumat (19/3/2021).

Winardy menyebut teman seangkatan Asep telah berkunjung ke RSJ. Mereka sempat menyanyikan lagu-lagu khas Brimob dan Pak Zainal, sapaan pasien RSJ diduga Bharaka Asep itu, disebut langsung mengambil sikap sempurna.

"Dia ingin nyanyi tapi dia tidak bisa dia hanya bisa mendengung-dengungnya berusaha mengikuti apa yang dinyanyikan letingnya pada saat pertemuan itu," jelas Winardy.

Winardy mengatakan dalam pertemuan itu ada satu orang berseragam polisi. Teman-teman Asep kemudian bertanya ke Pak Zainal soal siapa orang itu.

"Teman dia tanya, 'Eh Sep, itu siapa?' dia menjawabnya 'senior'," ujar Winardy.

"Memang jiwa-jiwa dia sebagai aparat kepolisian masih ada. Tapi kita tidak mau berspekulasi lagi tapi kita masih menunggu hasil tes DNA," sambungnya. - tra