BPJS Ketenagakerjaan Rengat Sambut Baik Paritrana Awards BPJAMSOSTEK


Jumat, 19 Maret 2021 - 16:00:51 WIB
BPJS Ketenagakerjaan Rengat Sambut Baik Paritrana Awards BPJAMSOSTEK Foto: Istimewa

RIAUIN.COM - Kepala Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Ketenagakerjaan Rengat, Helena menyambut baik penghargaan Paritrana Awards BPJAMSOSTEK 2021.

"Penghargaan Paritrana Award merupakan momentum bagi pemerintah provinsi, pemerintah daerah dan perusahaan untuk ikut andil dalam perlindungan jaminan sosial ketenagakerjaan," kata Kepala BPJS Ketenagakerjaan  Rengat Helena didampingi Humas Rajali Saragih,Kamis (18/3/2021) kepada riauin.com.

Helena yang baru bertugas di Kabupaten Inhu  juga berharap, kedepan seluruh pekerja non ASN di setiap pemerintah provinsi dan daerah, serta seluruh pelaku usaha dapat terlindungi program Jaminan Sosial Ketenagakerjaan.

Pelaksanaan Paritrana Awards dilaksanakan oleh BPJS Ketenagakerjaan (BPJAMSOSTEK) pada tahun 2017.

" Tahun 2021 ini akan kembali digelar penghargaan bergengsi sebagai apresiasi bagi pemerintah daerah dan perusahaan yang sepanjang tahun 2020 yang lalu mendukung penuh implementasi dan perlindungan jaminan sosial ketenagakerjaan di wilayah masing-masing," jelasnya,

Dalam pemaparan virtual kemarin, kata Helena menjelaskan, Direktur Kepesertaan BPJAMSOSTEK, Zainudin, menyambut baik para kandidat penerima penghargaan Paritrana Awards 2021 di Hotel Double Tree, Jakarta, Selasa (16/3/2021). Di hadapan para kandidat, Zainudin berpesan agar semua pihak selalu memberikan usaha terbaiknya dalam memberikan kesejahteraan kepada para pekerja.

"Penghargan tahun ini saya rasa sangat spesial, karena tahun 2020 merupakan tahun yang cukup berat bagi banyak pihak akibat pandemi Covid-19. Namun, masih tetap bisa mengimplementasikan perlindungan jaminan sosial ketenagakerjaan dengan maksimal. Untuk itu, ditambahkan indikator penilaian baru terkait inovasi dalam mengatasi dampak pandemi termasuk perlindungan bagi tenaga relawan Covid-19," tutur Zainudin.

Kontestan Paritrana Awards yang lolos tahap seleksi awal tahun ini terdiri atas 34 pemerintah provinsi dan 124 pemerintah kabupaten/kota. Itu belum termasuk 88 perusahaan berskala besar, 99 perusahaan skala menengah dan 34 UKM (Usaha Kecil & Mikro) yang telah dinyatakan lolos seleksi tahap awal.    

"Dari proses seleksi lanjutan, akhirnya didapat total kandidat yang lolos ke tahap wawancara sebanyak 7 kandidat dari 
pemerintah provinsi, 8 pemerintah kabupaten/kota, masing-masing 9 perusahaan skala besar dan menengah, serta 34 UKM,” papar Zainudin.

Jika ditilik dari tahun ke tahun, peningkatan peserta Paritrana Awards ini selalu meningkat, dimulai dengan 243 kontestan pada  2020 sebanyak 492 kontestan yang berpartisipasi atau naik 35% dari tahun lalu. 

"Ini membuktikan antusiasme pemerintah daerah dan perusahaan dalam memberikan perlindungan jaminan sosial kepada para pekerja di wilayah masing-masing bisa dikatakan sangat tinggi," tambahnya.

Proses wawancara ini merupakan tahap akhir dari penjurian dan selanjutnya nanti akan diumumkan oleh BPJAMSOSTEK setelah mendapatkan hasil penilaian dari tim juri. Adapun tim juri yang ditunjuk merupakan para ahli di bidangnya masing-masing. Diketuai oleh Hotbonar Sinaga sebagai ahli Jaminan Sosial, bersama Riant Nugroho selaku ahli kebijakan publik, Prof. Dr. Ravik Karsidi selaku ahli pemberdayaan masyarakat/aosiologi pendidikan, Dr. Chazali Situmorang selaku Ahli Jaminan Sosial, Drs Soeprayitno PhD yang mewakili APINDO, Ir. Untung Riyadi SE yang mewakili unsur Serikat Pekerja, Retna Pratiwi SH. M.Hum selaku Direktur Jamsostek Kemnaker RI, dan Ir Zanariah M.Si selaku Direktur SUPD IV Ditjen Bangda Kemendagri RI.

Zainudin berharap dengan dilaksanakannya kegiatan Paritrana Awards ini mampu meningkatkan kepatuhan, dukungan, kepedulian (awareness), sekaligus memberikan edukasi kepada seluruh peserta terkait jaminan sosial ketenagakerjaan. 

"Semoga para kandidat tahun ini bisa meraih hasil yang diharapkan sebagai upaya dalam mendukung dan mengimplementasi jaminan sosial ketenagakerjaan di daerah dan perusahaan masing-masing. Paritrana Award ini agar dijadikan pemicu semangat yang memotivasi semua pihak, agar perlindungan menyeluruh bagi seluruh pekerja di Indonesia dapat segera terwujud," pungkas Zainudin.