Viral Gara-gara Eksperimen Gagal, Benarkah Air Hangat Bisa Larutkan Lemak?


Jumat, 19 Maret 2021 - 07:52:45 WIB
Viral Gara-gara Eksperimen Gagal, Benarkah Air Hangat Bisa Larutkan Lemak? Eksperimen gagal TikTok @ferishaaghniyaEksperimen gagal tentang efek minum air hangat vs air dingin. Foto: TikTok @ferishaaghniya

RIAUIN.COM - Baru-baru ini, video kocak user Tiktok viral di media sosial. Niat mengedukasi ala-ala tips diet berujung jenaka. Harapannya, minyak yang melebur dengan air hangat bisa jadi bukti bahwa minum air hangat baik untuk diet.

"Nih ya guys aku pengen show kalian kenapa minum air hangat itu lebih bagus daripada minum air dingin. Aku pakai minyak, coba ke air dingin dulu. Kalian bisa lihat minyaknya semua ke atas," ujar si pemilik video.

Namun absurdnya, hal yang sama terjadi ketika minyak ia tuang ke air hangat. Sama-sama mengambang.

Kreator konten tersebut, Ferisha Aghniya alias Fefe membagikan pengalaman di balik video tersebut. Rupanya, perempuan berusia 21 tahun ini sukses menurunkan berat badan sampai 23 kilogram dalam 4 bulan terakhir.

Memang di 2 bulan pertama diet, Fefe sempat berkonsultasi dengan dokter gizi. Untuk membantu penyerapan minyak dalam sistem pencernaan, dokter menyarankan Fefe untuk rajin minum air hangat.

"Aku dengar-dengar perbedaannya cuma karena air dingin itu bisa membekukan lemak di badan kita. Tapi kalau dipikir-pikir lagi, air kan temperaturnya bakal sama once it goes into our body," kata Fefe saat dihubungi detikcom, Kamis (18/3/2021).

Meski ragu soal kebenarannya, Fefe tetap jalani anjuran dokter. Toh, berat badannya sukses diturunkan. Dipikirnya siapa tahu, ada andil minum air hangat di balik kesuksesan dietnya.

"Sebenarnya sama saja. Cuma memang pas aku proses diet dalam 4 bulan turun 23 kg itu, aku merasa air hangat membantu banget. Nggak tahu karena airnya, atau sebenarnya makanannya doang," kata Fefe.

Dalam 2 bulan terakhir, Fefe memutuskan stop berkonsultasi dengan dokter lantaran tak nyaman dengan metode diet yang diajarkan.

Catatan penting dari Fefe, apa pun metode dietnya, harus diseimbangi konsumsi sayur dan berolahraga. Sukses atau tidaknya minum air hangat, yang terpenting adalah nyaman dengan diri sendiri selama diet berlangsung.

"Aku belajar untuk love myself dan take it slow saja. Aku masih suka nyemil sana-sini. Yang penting, masih ada sayuran dan olahraga sedikit-sedikit," pungkas Fefe.

"Sumpah dokter nutrisiku pernah suruh aku tes pake air hangat bisa ke mix.. ????????"

Penjelasan Dokter
Menanggapi hal itu, seorang dokter spesialis gizi klinik Rumah Sakit Pusat Pertamina Kebayoran Baru, dr Titi Sekarindah, SpGK menjelaskan air hangat memang diyakini bisa mempercepat metabolisme tubuh. Maka itu, minum air hangat kerap direkomendasikan untuk orang-orang yang ingin menurunkan berat badan.

"Bayangin makanan dingin mungkin jadi beku, lebih lama proses untuk digestion, proses pencernaannya mungkin lebih sulit. Metabolisme jadi lebih lama. Kalau air hangat, bisa boost meningkatkan metabolisme," jelas dr Titi, Kamis (18/3/2021).

Akan tetapi, sistem pencernaan tak sesimpel gelas berisi air hangat dan air dingin. Walhasil, tak heran kalau minyak di kedua gelas sama-sama mengambang.

"Kalau air hangat dan dingin di dalam perut itu tergantung masing-masing. Di situ (sistem pencernaan) kan ada enzim, segala macam. Jadi itu nggak selalu kasus yang ada di video terjadi akan terjadi di perut kita," terang dr Titi.

Menurut dr Titi, hingga kini belum ada kepastian soal efektivitas air hangat menurunkan berat badan. Namun berdasarkan pengalamannya, sebagian pasien dengan keluhan berat badan berlebih memiliki kebiasaan minum air dingin.

Ia turut mengingatkan, minum air putih memang amat penting. Selain untuk hidrasi, pula untuk menghindari nafsu makan berlebih.

"Biasanya dianjurkan minum sebelum makan supaya volume lambung sudah terisi sebagian, jadi kita nggak makan banyak-banyak. Jadi, minum air itu bagus untuk menurunkan berat badan. Kita selalu anjurkan minum air 2 sampai 2,5 liter sehari," imbuh dr Titi. - gha