Ribuan Masyarakat Inhil, Padati Ballroom Hotel Pangeran Pekanbaru


Selasa, 06 Juni 2017 - 09:33:07 WIB
Ribuan Masyarakat Inhil, Padati Ballroom Hotel Pangeran Pekanbaru
PEKANBARU, Riauin.com - Ribuan masyarakat Pekanbaru asal Indragiri Hilir tumpah ruah memadati Grand Ballroom Hotel Pangeran, Senin sore (5/6/2017).
Ribuan orang itu, menghadiri acara buka bersama Pemerintah Kabupaten Indragiri Hilir (Inhil) bersama Kerukunan Keluarga Indragiri Hilir (KKIH) Pekanbaru.

Penuhnya ruangan terbesar di hotel yang juga merupakan salah satu hotel terbesar di Kota Pekanbaru ini, sangat dimaklumi. Seperti yang dikatakan oleh Sekretaris Umum KKIH Pekanbaru, Supan Azis, kegiatan yang diadakan setiap tahun ini, merupakan kegiatan yang sangat ditunggu-tunggu masyarakat Inhil yang ada di Pekanbaru.


"Disinilah menjadi ajang kita bersilaturahmi. Banyak juga saudara-saudara kita asal Inhil yang sudah lama tak pulang kampung.
Lewat acara ini, kita dapat saling melepas rindu," kata Supan saat menyampaikan sambutannya mewakili KKIH.

Melalui acara ini pula, sambung Supan, perkembangan di kampung halaman dapat pula didapatkan. Dari cerita-cerita yang dibawa para perantauan asal Inhil tersebut, kata Supan, menjadi pelepas rindu akan kampung.

Mendengar sambutan ini, Bupati Inhil, H M Wardan, bersyukur bahwa Pemkab Inhil sampai saat ini masih dapat melaksanakan kegiatan tersebut.
Dia sendiri juga mengakui bahwa melalui pertemuan tersebut, silaturahmi semakin tercipta.

"Alhamdulillah, acara ini setiap tahunnya bisa kita laksanakan. Melalui acara ini, selain bersilaturahmi, kita juga dapat melepas rindu terutama yang sudah lama tak jumpa," ucap Wardan.

Pada kesempatan tersebut, Wardan juga tak lupa menceritakan berbagai kemajuan yang telah dialami Inhil saat ini. Melalui beberapa program prioritas, seperti DMIJ serta penyelamatan kebun kelapa rakyat, saat ini Inhil cukup berkembang.

Khusus untuk penyelamatan perkebunan kelapa, kata Wardan, memang menjadi salah satu prioritasnya karena memang kebun kelapa merupakan 'pohon kehidupan' bagi 72 persen masyarakat Inhil.

"Alhamdulillah, dengan upaya yang terus kita lakukan, kini ada 16 eksavator yang kita bagikan ke 16 kecamatan.
Ini tentunya sebagai upaya kita memperbaiki kebun-kebun rakyat," ungkap Wardan.

Harga kelapa, kini juga relatif tinggi dan stabil.
Dia mengakui bahwa saat ini ada terjadi sedikit penurunan harga, tapi itu tentu jadi bahan pemikirannya bersama OPD terkait.

"Kita tetap terus carikan jalan keluarnya agar harga kelapa dapat terus tinggi. Karena kita tau, harga kelapa merupakan jaminan kesejahteraan mayoritas masyarakat kita," kata Wardan.


Khusus untuk kelapa ini pula, papar Wardan pula, Inhil telah mendapat kehormatan menjadi tuan rumah perayaan World Coconut Day atau Hari Kelapa Dunia. Tepatnya pada 9 September nanti, yang akan dihadiri oleh perwakilan 11 negara.


"Kita berharap melalui kegiatan ini, akan dapat mengenalkan Inhil pada dunia, khususnya dari kelapanya," harap Wardan.

Sebagai informasi, pada acara tersebut tampak hadir beberapa tokoh Inhil serta pejabat baik pejabat Inhil maupun lintas.
Seperti Ketua DPRD Riau, Septina Primawati Rusli, serta para anggota DPRD Riau asal dapil Inhil.

Kapolres Inhil, Dandim Inhil, serta Kepala Kejaksaan Inhil, Ketua Pengadilan Negeri dan Pengadilan Agama Inhil juga tampak disana. Sementara Sekdakab Inhil, dan para pejabat Inhil lainnya juga ada.
Ketua DPRD Inhil serta anggota DPRD Inhil tampak pula hadir. Para Camat se-Inhil serta beberapa Kepala Desa juga turut meramaikan.


Sementara itu, menurut pantauan, acara berbuka bersama tersebut memang menjadi ajang pelepas rindu yang cukup efektif.
Tampak beberapa orang memanfaatkannya dengan berfoto bersama orang-orang yang dah lama tak berjumpa. Khusus dengan Bupati Inhil H M Wardan, tampak pula masyarakat bergantian pula untuk meminta foto bersama.(snc)