Dukung KLB, Ini Daftar Ketua DPC yang Dipecat Partai Demokrat


Kamis, 11 Maret 2021 - 07:43:24 WIB
Dukung KLB, Ini Daftar Ketua DPC yang Dipecat Partai Demokrat Jenderal (Purn) Moeldoko didapuk sebagai Ketua Umum Partai Demokrat oleh para peserta Kongres Luar Biasa (KLB) di Sumatera Utara.

RIAUIN.COM - Partai Demokrat memecat sejumlah Ketua Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Demokrat yang terlibat acara yang diklaim Kongres Luar Biasa (KLB) Demokrat di Deli Serdang, Sumatera Utara (Sumut). Hingga kini, ada 17 Ketua DPC yang sudah dipecat oleh Partai Demokrat.
Acara KLB Demokrat itu digelar kubu Jhoni Allen cs pada Jumat (5/3/2021). Acara yang diklaim dihadiri 1.200 peserta itu menetapkan Kepala KSP Moeldoko sebagai Partai Demokrat.

Ternyata buntut dari acara tersebut, belasan Ketua DPC yang sempat hadir dipecat oleh Partai Demokrat. Pemecatan itu dilakukan usai Ketua Majelis Tinggi Partai Demokrat, Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) buka suara.

SBY, yang sejatinya memegang kuasa atas KLB, merespons cepat gerakan kubu Deli Serdang. SBY menyatakan KLB di Deli Serdang tidak sah. SBY pun mengungkap jumlah ketua DPC yang hadir dalam acara itu.

"Menurut AD dan ART Partai Demokrat Pasal 81 ayat 4 disebutkan bahwa KLB dapat diadakan atas permintaan Majelis Tinggi Partai atau sekurangnya dua pertiga dari jumlah DPD dan setengah dari DPC, serta disetujui oleh Ketua Majelis Tinggi Partai," jelas SBY, Jumat malam.

SBY menerangkan syarat pertama digelarnya KLB harus persetujuan Majelis Tinggi Partai. Pada poin pertama, SBY menyebut syarat itu sudah gugur, tak terpenuhi peserta KLB. Kemudian KLB juga harus diusulkan oleh minimal dua pertiga dari 24 DPD. Dari syarat tersebut, SBY juga menyebut gugur lantaran tidak ada DPD yang mengusulkan KLB di Sumut.

"Kenyataannya, tidak satu pun yang mengusulkan, berati nol, jadi tak memenuhi syarat kedua," tutur SBY.

Syarat ketiga adalah DPC yang mengusulkan KLB minimal setengah dari 514 DPC yang ada. Namun, lanjut SBY, hanya 34 DPC yang mengusulkan atau hanya 7 persen dari seharusnya 50 persen.

Tidak lama setelah pidato SBY itu, sejumlah Ketua DPD langsung mengambil langkah dengan memecat sejumlah Ketua DPC. Berikut ini daftar 17 Ketua DPC yang telah dipecat:

Demokrat DIY
1. Ketua DPC Sleman
2. Ketua DPC Bantul

Demokrat Jatim
1. Ketua DPC Sumenep berserta Wakil Ketua I DPC Sumenep Joni Junaedi
2. Ketua DPC Ngawi

Demokrat Sulsel
1. Ketua DPC Kabupaten Pangkep
2. Ketua DPC Takalar
3. Ketua DPC Barru
4. Ketua DPC Sidrap

Demokrat Sumut
1. Ketua DPC Padangsidimpuan Khoiruddin Nasution
2. Ketua DPC Humbang Hasundutan (Humbahas) Bangun Silaban

Demokrat Sulut
1. DPC Tomohon
2. DPC Sangihe
3. DPC Bolaang Mongondow Timur
4. DPC Bolaang Mongondow Utara
5. DPC Bolaang Mongondow Selatan
6. DPC Sitaro

Ketua DPC Sleman dan Bantul Buka Suara

Ketua DPC Partai Demokrat Kabupaten Sleman, Sarjono, buka suara terkait pemecatannya. Dia mengaku ikut dalam acara KLB Demokrat di Sumut.

"Ya saya memang hadir dalam KLB Demokrat di Deli Serdang. Saya juga sudah ditelepon dari DPP, yang menyatakan bahwa saya sudah dipecat sebagai Ketua DPC Demokrat Sleman," kata Sarjono kepada wartawan, Rabu (10/3/2021).

Namun hingga saat ini ia belum menerima surat keputusan resmi. "Tapi saya belum menerima surat resminya," ujarnya.

Sarjono tak banyak berkomentar soal pemecatan dirinya. Namun, ia memastikan bahwa keputusan datang ke KLB itu murni inisiatif pribadi.

"Saya tidak akan berkomentar banyak mengenai pemecatan ini. Sebab jangan sampai menyinggung teman-teman yang masih aktif di Demokrat. Mendatangi KLB itu pilihan pribadi saya," tegasnya.

Sarjono membantah bahwa ia datang ke KLB Demokrat karena ada iming-iming uang ratusan juta. Ia berdalih, jika sebelumnya telah dihubungi teman dekatnya yang berada di Jakarta. Menurutnya, ia hanya mendapat uang akomodasi saja.

"Datang ke KLB itu karena saya ditelepon sama teman dekat. Jadi nggak ada iming-iming mendapat uang Rp100 juta. Saya hanya dapat sebatas uang akomodasi saja," akunya.

Tak hanya Sarjono, Ketua DPC Demokrat Kabupaten Bantul Nur Rakhmat juga turut angkat bicara. Dia membenarkan ada pemecatan atas dirinya sebagai Ketua DPC.

"Itu benar (dipecat), tapi untuk detailnya ke sekretaris saya (sekretaris DPC Demokrat Bantul)," kata Nur kepada detikcom, Rabu (10/3/2021).

Nur masih irit bicara soal pemecatan sebagai Ketua DPC Demokrat Kabupaten Bantul. Dia mengaku masih menunggu waktu yang tepat untuk memberikan tanggapan maupun mengambil langkah selanjutnya.

"Belum, nanti satu minggu, satu minggu lagi lah biar agak dingin. Saat ini baru memanas," ucapnya.

Terpisah, Sekretaris DPC Partai Demokrat Bantul, Hozi membenarkan Nur telah dipecat dari Partai Demokrat. Pemecatan itu mengacu pada Surat Keputusan DPP Partai Demokrat No.65/SK/DPP.PD/DPC/III/2021 tentang penunjukan pelaksana tugas Ketua Dewan Pimpinan Cabang Partai Demokrat Kabupaten Bantul, DIY.

"Iya betul mas, jadi sekitar tanggal 5-6 (Maret) saya cuma disuruh mengantar (surat pemecatan) dalam bentuk pdf, tanggal 7 saya disuruh mengantarkan surat dalam bentuk cetak dan sudah diterima Mas Nur tanggal 7. Sampai sekarang saya belum ada kabar lagi dari Mas Nur," kata Hozi. - tra