Bermodal Kartu Pers, Wartawan Abal-abal Buat Resah Kades di Rohil


Kamis, 04 Maret 2021 - 19:50:22 WIB
Bermodal Kartu Pers, Wartawan Abal-abal Buat Resah Kades di Rohil Naprio Sandi.

RIAUIN.COM - Penghulu atau Kepala Desa di Kabupaten Rokan Hilir (Rohil) mengaku resah, karena sering didatangi wartawan gadungan (wargad) alias wartawan abal-abal bermodus kasus, yang ujung-ujungya mengarah kepada pemberitaan tendensius.

Seperti yang dialami Kuswadi selaku Penghulu Rokan Baru, Kecamatan Pekaitan, melalui panggilan suara WA stafnya, pada Kamis (4/3/2021) mengaku sering didatangi wartawan yang kurang netral dalam membuat berita.

Sang wartawan hanya mengungkit-ngungkit permasalahan di kepenghuluan yang tidak begitu mendapat perhatian, sementara kebaikan dan keberhasilan kepenghuluan malah dikaburkan.

Keresahan itu sampai diminta untuk menerbitkan hak jawab atas pemberitaan sebelumnya, malah kurang dilayani dengan baik, sehingga mengharuskan penghulu itu berkomunikasi dengan pihak kepolisian dan Persatuan Wartawan  Indonesia (PWI) Rokan Hilir.

Terkait hal itu Ketua PWI Rohil, Noprio Sandi minta organisasi pers yang ada (baik yang diakui Dewan Pers maupun yang belum diakui, red) melakukan pembinaan terhadap anggotanya, terutama menyangkut kode etik.

PWI siap melakukan pendampingan bagi penghulu yang menjadi korban wartawan gadungan, dan khusus untuk Kepenghuluan Rokan Baru, akan mengutus wartawan melakukan investigasi.

"Seandainya, masih terus berlanjut dan semakin menjadi-jadi, saya minta pihak kepenghuluan melaporkan tingkah laku wartawan tersebut kepada polisi," pungkas Noprio Sandi.--amrial.