Guru SMA, SMK dan SLB di Riau Disarankan Suntik Vaksin Corona


Selasa, 02 Maret 2021 - 16:50:09 WIB
Guru SMA, SMK dan SLB di Riau Disarankan Suntik Vaksin Corona Tenaga pengajar sedang divaksin Corona./foto:detikcom.

RIAUIN.COM - Kepala Dinas Pendidikan (Disdik) Provinsi Riau Zul Ikram mengimbau kepada guru SMA/SMK dan SLB se-Riau untuk mengikuti program vaksinasi Corona (Covid-19). Pasalnya, suntik vaksin Corona ini juga menjadi diprioritaskan pemerintah bagi tenaga pengajar (guru). 

"Kami berharap seluruh guru dan tenaga kependidikan kita untuk mengikuti pelaksanaan vaksin dengan baik. Karena kita menyakini vaksin ini untuk meningkatkan imunitas tubuh," kata Zul Ikram, Senin (1/3/2021).

"Mudah-mudahan dengan guru-guru kita divaksin bisa mengurangi dan menghindari persoalan kasus Covid-19 di dunia pendidikan," sambungnya. 

Untuk mensukseskan program pemerintah tersebut, Disdik Riau melalui Cabang Disdik Kabupaten/Kota mulai mengusulkan data nama-nama guru SMA/SMK dan SLB yang akan dilakukan vaksinasi Covid-19. 

 Zul Ikram mengatakan, untuk vaksinasi Covid-19 bagi guru SMA/SMK dan SLB di Riau, pihaknya menyerahkan sepenuhnya dengan Dinas Kesehatan (Diskes) Kabupaten/Kota. 

"Jadi Cabang Disdik Riau koordinasi dengan Diskes Kabupaten/Kota untuk pengusulan nama guru yang akan divaksin. Namun untuk jumlahnya kita serahkan ke kabupaten/kota," terangnya. 

Zul Ikram menambahkan, saat ini sebagian Diskes Kabupaten/Kota sudah mendata guru-guru yang akan dilakukan vaksin. 

"Diskes Pekanbaru telah mendata nama-nama guru SMA/SMK dan SLB di Pekanbaru. 

Disamping itu, Zul Ikram menyampaikan, dari 12 kabupaten/kota baru enam kabupaten yang melaksanakan belajar tatap muka terbatas. 

Keenam daerah itu diantaranya adalah Kabupaten Kuantan Singingi, Kampar, Siak, Bengkalis, Indragiri Hilir dan Kepulauan Meranti. 

Sedangkan enam kabupaten/kota lainnya yang belum melaksanakan belajar tatap muka terbatas adalah Kabupaten Pelalawan, Indragiri Hulu, Rokan Hulu, Rokan Hilir, Kota Pekanbaru dan Dumai. 

"Kalau kita inginnya semua sekolah dapat melaksanakan belajar tatap muka. Tapi kan untuk bisa melaksanakan itu harus ada izin dan rekomendasi Satgas Covid-19 Kabupaten/Kota," tukasnya.--mcr/nal.