3.860 Tenaga Kesehatan di Pekanbaru Tunda Divaksin Corona, Ini Penyebabnya


Jumat, 26 Februari 2021 - 17:53:31 WIB
3.860 Tenaga Kesehatan di Pekanbaru Tunda Divaksin Corona, Ini Penyebabnya Tenaga kesehatan sedang divaksin Corona./foto:antara.

RIAUIN.COM - Dinas Kesehatan (Diskes) Kota Pekanbaru, Provinsi Riau, mencatat sebanyak 3.860 tenaga kesehatan atau nakes, menunda penyuntikan vaksin Corona (Covid-19) dengan berbagai alasan, salah satunya miliki komorbid atau penyakit penyerta.

"Jumlah tenaga kesehatan yang mengalami penundaan penyuntikan vaksin Covid-19 jenis Sinovac hingga kini sekitar 3.860 orang," kata Sekretaris Dinas Kesehatan (Diskes) Kota Pekanbaru, dr Zaini Rizaldy Saragih di Pekanbaru, Jumat (26/2/2021).

Zaini mengungkapkan, dari ribuan nakes yang memiliki komorbid hanya sebagian yang bisa dilakukan penyuntikan vaksin. 

"Kemarin sekitar 4 ribu yang komorbid. Setelah dilakukan penundaan, yang bisa divaksin hanya 50 persen dari 4 ribu nakes yang memiliki komorbid ini," katanya.

Menurutnya, sesuai dengan edaran dari Kementerian Kesehatan (Kemenkes) bahwa untuk calon penerima vaksin yang memiliki komorbid dapat dilakukan vaksinasi. Namun, itu dengan kriteria tertentu. 

Artinya tidak sedang memiliki penyakit yang berat. Seperti darah tinggi dengan tingkat tensi yang tinggi. 

Namun jika seseorang tetap memiliki penyakit bawaan yang berat, tetap mengalami penundaan vaksinasi hingga ada petunjuk lanjutan dari Kemenkes. 

Kemudian ada calon penerima vaksin yang memiliki komorbid dengan tingkat ringan. Artinya yang tercatat memiliki komorbid, tidak semua yang memiliki penyakit, namun ada ibu hamil, ada ibu dan menyusui. Untuk kategori ini kedepan tetap dapat dilakukan vaksinasi jika tubuh mereka sudah siap. 

"Seperti ibu hamil dan menyusui sebenarnya tidak masalah kesehatan. Cuma dia lagi hamil, dikhawatirkan jangan tertular kepada bayi dan sebagainya," tukasnya.***