Kepala Biro PLN Selatpanjang Temui Warga Sungai Tohor yang Ditipu Oknum Biro


Senin, 22 Februari 2021 - 09:53:03 WIB
Kepala Biro PLN Selatpanjang Temui Warga Sungai Tohor yang Ditipu Oknum Biro Hendra temui warga Sungai Tohor yang ditipu oknum biro PLN dengan modus pemasangan meteran di rumah warga./foto:Syahrul.:

RIAUIN.COM - Berita yang diposting Riauin.com dengan judul "Warga Sungai Tohor Meranti Ditipu Biro PLN, Uang Sudah Dilunasi Tapi Meteran Tak Kunjung Dipasang" pada Sabtu (20/2/2021), ditanggapi Hendra Zulfukur selaku Kepala Biro.

Hendra mendatangi warga Desa Sungai Tohor untuk menemui sejumlah calon pelanggan PLN di Jalan Lintas Desa Sungai Tohor, Kecamatan Tebingtinggi Timur, Minggu (22/2/2021).

Hendra menemui korban yang diduga ditipu oknum biro PLN untuk mengetahui berapa kerugian calon pelanggan dan berapa total uang yang diserahkan kepada Rizal selaku pengurus biro di Desa Sungai Tohor.  

"Ya, pemberitaan yang menjadi viral di masyarakat itu langsung kita tanggapi. Saya datang menemui calon pelanggan meteran PLN di Desa Sungai Tohor ingin mengetahui berapa kerugian pelanggan tersebut dan juga ingin mencari tahu berapa jumlah uang yang pelanggan serahkan ke Rizal," jelasnya kepada Riauin.com, Ahad.

Hendra menjelaskan, dirinya menerima uang dari Rizal untuk pengurusan meteran ke PLN Selat Panjang Rp6.600.000. 

"Dana sebesar itu, saya bisa mengeluarkan meteran 900 kva sebanyak 6 unit," terang Hendra di hadapan pelanggan.

Sementara, pelanggan yang menyetorkan uang ke Rizal sebanyak 10 unit. Sehingga, masih ada 4 pelanggan yang belum dikeluarkan meterannya. 4 pelanggan yang belum mendapatkan meteran tersebut telah membuat kesepakatan dengan Hendra untuk mengembalikan dana itu selama 5 hari.

"Kita sudah sepakat dengan warga untuk mengembalikan uangnya sebesar Rp4.800.000," jelasnya.

Iwan, salah seorang warga yang ditipu oknum biro PLN meminta kepada Hendra agar mengembalikan uang yang sudah dibayarkan melalui Rizal, yang merupakan anggota Hendra.

"Kalau uang saya dikembalikan Rp1,7 juta, masalah ini tak kita perpanjang. Meteran di rumah saya sudah dipasang dengan petugas biro yang lain, jadi kembalikan saja uang saya itu," ujarnya 

Zulkifli, calon pelanggan lainnya juga meminta kepada Hendra untuk mengembalikan uang pendaftarannya, karena meteran di rumahnya sudah dipasang PLN melalui biro lain.

Begitu juga calon pelanggan lainnya, Maksum alias Engah Katel. Dia merasa ditipu Rizal karena menjanjikan hanya membayar uang instalasi saja sebesar Rp400 ribu, sementara meteran digratiskan. 

"Tapi nyatanya saya juga ikut tertipu, selama 2 bulan dia sering ke rumah saya. Bahkan, kalau Rizal mau berangkat dia minta bantu ongkos sama saya," pungkasnya.--syah.