Aksinya Siksa dan Bunuh Kucing Viral di Medsos, Pria 62 Tahun di Batam Ditangkap Polisi


Jumat, 19 Februari 2021 - 19:48:38 WIB
Aksinya Siksa dan Bunuh Kucing Viral di Medsos, Pria 62 Tahun di Batam Ditangkap Polisi https://www.youtube.com/watch?v=_ecO0QSyN9s

RIAUIN.COM - Penyiksaan dan pembunuhan terhadap seekor kucing yang viral beberapa waktu lalu di media sosial berbuntut panjang.

Pelaku inisial BSP (62) diamanakan Tim Subdit III Ditreskrimum Polda Kepri Rabu (17/02/2021), sekitar jam 23.30 WIB di Batu Merah, Kecamatan Batu Ampar, Kota Batam.

Hal itu disampaikan Kabid Humas Polda Kepri Kombes Pol Harry Goldenhardt didampingi Dir Reskrimum Polda Kepri Kombes Pol Arie Dharmanto, Kamis (18/2/2021).

Kronologis kejadian berawal pada Rabu (17/02/2021) jam 15.00 WIB, pelaku pergi dari rumahnya mengendarai sepeda motor dengan tujuan untuk mencari kucing.

Saat tiba di depan sebuah toko ritel di Tanjung Sengkuang, Batam, pelaku melihat seekor kucing di depan toko tersebut.

"Kemudian pelaku mengeluarkan kapak yang dibawanya dari rumah lalu memukul pada bagian kepala kucing,  hingga kucing menggelepar kemudian memasukkan kucing tersebut ke dalam karung dan bergegas pergi dengan sepeda motornya,” ujar Kabid Humas Polda Kepri Kombes Pol Harry Goldenhardt.

Pelaku yang tidak mengetahui bahwa aksinya tersebut terekam CCTV dan sempat viral di media sosial menjadi perhatian masyarakat.

Selanjutnya Tim Opsnal Dit Reskrimum Polda Kepri bergerak cepat melakukan penyidikan dan berhasil mendapatkan ciri-ciri pelaku yang berada di daerah Batu Merah, Kecamatran Batu Ampar Kota Batam.

“Sekitar jam 23.30 WIB pelaku beserta barang bukti berhasil diamankan. Identitas pelaku Inisial BSP (62 thn), alamat Batu Merah, Kecamatan Batu Ampar, Kota Batam,” ujar Kabid Humas.

Menurut pengakuannya, pelaku membunuh dan mengkonsumsi daging kucing dikarenakan pelaku ada sakit darah tinggi. Dan menurut keyakinannya, daging kucing bisa menurunkan penyakit darah tingginya.

Barang bukti yang berhasil diamankan adalah 1 unit sepeda motor merk Honda Kharisma, 1 buah kapak, 1 buah jaket berwarna biru dan 1 buah helm berwarna hitam.

“Saat ini tim penyidik masih terus melakukan pendalaman dan pemeriksaan,” tutup Kabid Humas.***