Siaga Karhutla, Polres Bengkalis Kerahkan Tiga Drone Awasi Daerah Rawan Kebakaran Lahan


Rabu, 17 Februari 2021 - 17:51:52 WIB
Siaga Karhutla, Polres Bengkalis Kerahkan Tiga Drone Awasi Daerah Rawan Kebakaran Lahan Petugas berupaya memadamkan api akibat karhutla di Bengkalis./foto:mahfud.

RIAUIN.COM - Setelah Kabupaten Bengkalis ditetapkan dengan status siaga darurat kebakaran hutan (Karhutla) mulai 10 Februari hingga 31 Oktober 2021, Kepolisian Resor (Polres) Bengkalis meningkatkan kesiagaan personel menghadapi kebakaran lahan. 

Tidak hanya menetapkan wilayah per zona pencegahan dan pengendalian, Polres Bengkalis juga melakukan patroli bersama dan mengerahkan peralatan canggih berupa tiga unit drone untuk memantau langsung areal rawan Karhutla di daerah ini.

"Di daerah rawan kita lakukan patroli bersama dan ada beberapa drone yang dipersiapkan. Penggunaan drone ada tiga unit, untuk daerah Rupat, Bukitbatu dan Bengkalis yang sulit dijangkau personel untuk melakukan patroli. Sedangkan personel yang kita libatkan 2/3 dari total anggota," ungkap Kapolres Bengkalis AKBP Hendra Gunawan kepada sejumlah wartawan di ruang kerjanya, Rabu (17/2/2021).

Selain dari Karhutla yang terjadi sempat dilaporkan sudah 18 hektar, pada hari ini kembali dilaporkan terjadi kebakaran di kawasan lahan Desa Teluk Lecah Pulau Rupat. 

"Hari ini kita sudah menerima laporan adanya kebakaran di Pulau Rupat. Dan sudah dalam proses penanganan," katanya lagi. 

Untuk mencegah dan menangani kebakaran di Kabupaten Bengkalis pihak Satgas Karhutla membagikan empat zona. 

Zona I, Bantan-Bengkalis disiapkan 15 personel Polres ditambah dari TNI, MPA dan BPBD. Zona II, Bukitbatu, Siak kecil dan Bandar Laksamana juga menyiapkan 15 personel. 

Sedangkan Zona III, di Pulau Rupat, untuk Kecamatan Rupat dan Rupat Utara juga disiapkan 15 person. Sedangkan zona IV di Kecamatan Mandau, Pinggir, Bathin Solapan dan Talang Muandau.

"Di daerah ini disiapkan 30 personel polisi dan masing-masing zona juga tergabung petugas lainnya seperti dari TNI, BPBD dan MPA," jelas Kapolres.-- mahfud