28 Ha Lahan di Siak Terbakar Selama 2021, Pemkab Tetapkan Siaga Darurat Karhutla

RIAUIN.COM - Memasuki pertengahan bulan Februari 2021 ini, tercatat 28 hektar lahan di Kabupaten Siak yang terbakar. Guna mengantisipasi penyebaran kebakaran hutan dan lahan (karhutla), Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Siak menetapkan status siaga darurat bencana karhutla.

"Mulai bulan Februari ini Pemkab Siak menetapkan status siaga karhutla. Sebab, sudah 28 hektar lahan terbakar. Kebanyakan lahan kelapa sawit milik warga," kata Asisten I Sekdakab Siak, Budhi Yuwono, Senin (15/2/2021).

Dikatakan Budhi, selain kebakaran lahan terus meluas, pertimbangan Pemkab Siak menetapkan status siaga darurat karhutla karena cuaca yang panas dan kurangnya curah hujan tiga minggu terakhir.

"Itu, berdasarkan prediksi BMKG. Pak Bupati sudah mengumumkan Siak status siaga darurat karhutla," katanya. 

Budhi mengimbau kepada masyarakat agar tetap menjaga lingkungan di daerahnya masing-masing, terlebih bagi pihak perusahaan jangan ada yang membuka lahan dengan cara membakar.

"Karena sudah masuk musim kemarau, jangan membersihkan lahan dengan cara membakar," kata Budhi.

Kapolres Siak, AKBP Gunar Rahardianto mengatakan, untuk mencegah terjadinya karhutla, pihaknya juga telah meningkatkan patroli dan pemantauan bersama Manggala Agni dan Masyarakat Peduli Api (MPA) di setiap kampung.

Sepanduk imbauan bersifat ajakan mencegah terjadinya karhutla juga disebar hingga ke pelosok kampung.
 
"Kita mencoba menyentuh hati masyarakat yang memiliki lahan atau yang tinggal dekat hutan agar peduli terhadap lingkungan," ujarnya.
 
Spanduk imbauan itu juga bertujuan agar masyarakat tahu dampak karhutla bisa menimbulkan bencana asap yang dapat merusak kesehatan.
 
"Kita juga ingatkan sanksi dan ancaman hukuman bagi pembakar lahan juga ada. Hal tersebut sebagai bentuk efek jera agar dikemudian hari tidak dilakukan lagi," pungkasnya.--nal.