Warga Seberang Cengar Kuansing Tolak Pendirian PKS di Tengah Perkampungan


Kamis, 11 Februari 2021 - 10:29:33 WIB
Warga Seberang Cengar Kuansing Tolak Pendirian PKS di Tengah Perkampungan Ilustrasi PKS.

RIAUIN.COM - Rencana PT Bukit Kuansing Permai untuk mendirikan Pabrik Kelapa Sawit (PKS) di Desa Seberang Cengar mendapat penolakan warga sekitar.

Hal tersebut terungkap saat rapat sosialisasi pembuatan pabrik di Desa Seberang Cengar, Kecamatan Kuantan Mudik, Senin (8/2/2021) kemarin.

“Dari seluruh yang hadir waktu rapat itu hanya dua orang saja yang setuju. Selebihnya menolak didirikannya pabrik ditengah perkampungan,” kata salahseorang tokohmasyarakat setempat, Marlim saat berbincang dengan Riauin.com via telepon, Rabu (10/2/2021) siang.

Pria yang kerab disapa Babe ini menjelaskan, bahwasanya anggota rapat yang hadir waktu itu berkisar 20 orang. Dari 20 orang itu terdiri dari tokoh masyarakat dan ninik mamak serta unsuir lainya. Dari 7 orang ninik mamak, waktu itu 4 orang yang hadir.

Intinya dalam rapat itu, kata Babe, mayoritas mereka menolak pendirian pabrik di tengah tengah perkampungan Seberang Cengar. Karena dikwatirkan memberikan dampak buruk bagi lingkungan sekitar.

“Dari mana kendaraan CPO mereka akan melintas, kalau bukan melalui perkampungan kami,” ujarnya.

Terkait penolakan warga tersebut, kades setempat dan Camat Kuantan Mudik hingga berita ini ditayangkan belum berhasil dikonfirmasi. 

Dari informasi selebaran yang diterima Riauin.com, PT Bukit Kuansing Permai telah mengajukan surat rekomendasi izin pendirian Pabrik Minyak Kelapa Sawit (PMKS). Sebelum rekomendasi itu dikeluarkan, pemerintahan desa mengundang sejumlah unsur yang meliputi Camat, Kepala Desa, Ketua BPD, anggota BPD, Ninik Mamak, Babibsa, Babinkamtibmas, Tokoh Masyarakat, Tokoh Pemuda dan Tokoh Perempuan untuk hadir rapat sosialisasi pada hari Senin lalu.

Hasilnya, dari seluruh undangan yang hadir waktu itu mayoritas mereka menolak pendirian PKS di wilayah perkampungan tersebut.--hen.