Master Plan Banjir Pekanbaru Sudah Dibuat, Ada 120 Titik Banjir, Dr Ikhsan: Tinggal Komitmen Walikota


Ahad, 07 Februari 2021 - 11:57:33 WIB
Master Plan Banjir Pekanbaru Sudah Dibuat, Ada 120 Titik Banjir, Dr Ikhsan: Tinggal Komitmen Walikota https://www.youtube.com/watch?v=gPnm0BRVOAY&t=663s

RIAUIN.COM – Pengamat perkotaan Dr M Ikhsan ST MSc mengungkapkan permasalah banjir di Kota Pekanbaru baru akan bisa diatasi jika pemerintah daerah, baik Walikota Pekanbaru maupun Gubernur Riau, menunjukkan keberpihakan anggaran dalam mengatasinya. Apalagi di Kota Pekanbaru terdapat 120 titik banjir yang harus dibenahi dengan 375 permasalahannya.

“Pemerintah daerah, khususnya Walikota Pekanbaru, harus lebih serius dalam mengatasi banjir. Kita sudah punya master plan banjir kota dimana ada 120 titik banjir dan 375 permasalahannya. Sekarang apakah ini mau dilaksanakan atau tidak, tergantung dari keberpihakan Walikota Pekanbaru,” kata M Ikhsan kepada Riauin.com, Sabtu (6/2/2021), di Pekanbaru.

Dikatakan, dari 120 titik banjir tersebut terdapat tiga pihak yang memiliki kewenangan untuk mengatasinya. Pertama adalah pemerintah pusat yang terkait dengan sungai-sungai nasional yang melintasi antarprovinsi. Kedua, pemerintah provinsi yang terkait sungai-sungai yang melintasi daerah perbatasan antarkabupaten. Dan ketiga, pemerintah kota yang memiliki sungai, anak sungai dan saluran drainase yang paling banyak jumlahnya. Oleh sebab itu tanggung jawab utama mengatasi banjir terletak di bahu walikota.

M Ikhsan sudah menghitung total pembiayaan yang diperlukan mengatasi banjir di Kota Pekanbaru, yakni sebesar Rp180 miliar.

Untuk pembiayaan keseluruhannya bagian Pekanbaru sendiri ada Rp180 miliar. Sekarang tinggal kebijakan walikota, bagaimana pola kebijakan anggarannya. Kalau diangsur 18 miliar setahun maka diperlukan 10 tahun. Namun kalau dianggarkan 36 miliar maka diperlukan hanya 5 tahun saja,” kata Ikhsan.

Tapi bukankah Walikota Firdaus sudah hampir selesai masa jabatannya untuk periode kedua ini? Ketika ini ditanyakan, Ikhsan menjelaskan bahwa master plan itu dibuat untuk walikota sekarang dan walikota berikutnya.

“Tapi kan ada skala prioritas. Dalam hemat kami, pembersihan saluran air adalah prioritas yang bisa dikerjakan Pak Firdaus. Masih ada sisa jabatan sekitar dua kali tahun anggaran lagi. Sebaiknya dialokasikanlah anggaran pembersihan saluran air tersebut. Jika itu sudah dilakukan maka kita sudah mengangsur mengatasi masalah banjir sekitar 20-30 persen. Dan itu cukup signifikan saya kira,” katanya sembari menyebutkan total anggaran pembersihan saluran air tersebut sebesar Rp8,8 miliar.

Wawancara Mata Pena Eka Putra yang ditayangkan channel Youtube RiauIN TV tersebut juga mengulas pandangan M Ikhsan tentang masalah sampah hingga suksesi kepemimpinan walikota Pekanbaru yang akan datang.

“Apakah dia termasuk tokoh yang digadang-gadangkan untuk maju, silakan simak wawancara tersebut di link yang sudah ditautkan dalam berita ini,” kata Manajer Kreatif Riauin.com, Taufiq. - vie