DPRD Desak Pemkab Inhu Cari Solusi Masalah Tumpukan Sampah di Pasar Sri Gading


Rabu, 13 Januari 2021 - 14:32:28 WIB
DPRD Desak Pemkab Inhu Cari Solusi Masalah Tumpukan Sampah di Pasar Sri Gading Sampah berserakan di badan jalan karena dibiarkan menumpuk./foto:argus.

RIAUIN.COM - Persoalan sampah kembali menjadi keluhan warga di Air Molek, Kecamatan Pasir Penyu,  Kabupaten Indragiri Hulu (Inhu). Penyebabnya, sampah yang menumpuk di Pasar Sri Gading yang sudah berbulan-bulan tidak diangkut oleh Pemkab Inhu. 

Tumpukan sampah yang mengeluarkan bau busuk itu menganggu pengunjung dan pedagang pasar yang sehari-hari berjualan di sana.

Menanggapi hal ini, Anggota DPRD Inhu Muhammad Syafaat mendesak pihak terkait agar segera mencari solusi atas masalah sampah di Pasar Sri Gading tersebut. 

Syafaat mengaku, sudah banyak mendengar keluhan masyarakat dan pedagang terkait sampah itu. 
Apalagi saat hujan turun beberapa hari ini, sampah itu hanyut hingga berserakan di badan Jalan Kusuma, Desa Candirejo. 

"Ini masalah klasik (sampah di sekitar dan Di Pasar Sri Gading Air Molek). Masalah yang sudah sejak lama dan berulang, tapi tak kunjung ada solusi dari otoritas yang berwenang," kata Syafaat kepada Riauin.com, Rabu (13/1/2021).

Ketua Fraksi PKS DPRD Inhu ini mengaku sudah sejak lama menyampaikan persoalan sampah ini  ke pihak terkait, tapi tetap saja tidak ada penyelesaian di lapangan. 

Dia menyarankan, pihak terkait bisa memandang persoalan sampah ini dengan bijak dan komprehensif. Sebab menyangkut dampaknya ke masyarakat umum. Masalah sampah ini harus diselesaikan dengan cepat dan tuntas. 

Pengelolaan sampah di dalam Pasar Sri Gading menjadi tanggung jawab Dinas Perdagangan Perindustrian dan Pengelolangan Pasar. Sementara, di  Tempat Pemungutan Sampah (TPS) kewenangan Dinas Lingkungan Hidup. 

"Kedua OPD ini harus saling koordinasi, berkolaborasi, dan menghasilkan formulasi untuk sampah di Pasar Sri Gading ini," pungkas Syafaat.--argus.