Sepanjang Tahun 2020, Sebanyak 504 Tenaga Medis Meninggal Akibat Covid-19


Ahad, 03 Januari 2021 - 09:15:26 WIB
Sepanjang Tahun 2020, Sebanyak 504 Tenaga Medis Meninggal Akibat Covid-19 Tenaga medis Covid-19/foto:ANTARA/HERU SRI KUMORO

RIAUIN.COM - Tim Mitigasi Pengurus Besar (PB) Ikatan Dokter Indonesia (IDI) melaporkan 504 tenaga medis wafat akibat covid-19 sepanjang 2020. Tenaga medis yang meninggal berasal dari beragam profesi.
 
Rinciannya, 237 dokter, 15 dokter gigi, 171 perawat, 64 bidan, 7 apoteker, dan 10 tenaga laboratorium medik. Data tersebut dirangkum Tim Mitigasi IDI dari asosiasi tenaga medis terkait.
 
"Kenaikan jumlah kematian tenaga medis dan tenaga kesehatan ini merupakan salah satu dampak dari akumulasi peningkatan aktifitas dan mobilitas yang terjadi belakangan ini," kata Ketua Tim Mitigasi PB IDI, Adib Khumaidi, lewat keterangan tertulis, Sabtu, 2 Januari 2020.

Dokter yang meninggal terdiri dari 131 dokter umum, 101 dokter spesialis, dan 5 residen. Sebanyak 13 di antara dokter yang meninggal berstatus guru besar. Data ini dilaporkan 25 IDI wilayah di tingkat provinsi dan 102 IDI cabang di tingkat kota/kabupaten.
 
Adib menyebut kematian tenaga medis dan kesehatan di Indonesia tercatat paling tinggi di Asia, dan 5 besar di seluruh dunia. Bahkan, terjadi peningkatan tajam kematian tenaga medis saat 52 dokter meninggal sepanjang Desember 2020.
 
Dia berharap pemerintah daerah memastikan keamanan tenaga medis dengan menjaga pasokan alat pelindung diri (APD). Apalagi, temuan kasus covid-19 terus melejit karena warga semakin abai protokol kesehatan.
 
"Kami (para tenaga kedis dan kesehatan) kini bukan hanya menjadi garda terdepan, namun juga benteng terakhir," tegas Adib.-dani