Kajati Riau Lantik Furkonsyah Lubis Jabat Kajari Inhu

RIAUIN.COM - Furkonsyah Lubis dilantik sebagai Kepala Kejaksaan Negeri (Kajari) Indragiri Hulu (Inhu) definitif, Selasa (8/12/2020). Sebelumnya, Forkonsyah beberapa bulan menjadi pelaksana tugas menggantikan Hayin Suhikto (HS) yang diduga terlibat dalam kasus dugaan pemerasan guru di Inhu.

Pelantikan dipimpin Kepala Kejati Riau, Mia Amiati berdasarkan Keputusan Jaksa Agung RI Nomor: KEP-IV-879/C/12/2020 tentang Pemberhentian dan Pengangkatan dari dan dalam Jabatan Struktural di Lingkungan Kejaksaan RI yang ditandatangani Jaksa Muda Pembinaan Bambang Sugeng Rukmono di Jakarta pada 4 Desember 2020.

"Selaku Plt selama 3 bulan lebih setelah ada peristiwa pahit yang mencoreng nama baik institusi, itu beban yang berat, (Furkonsyah) duduk di kursi panas," ujar Mia usai pelantikan di Aula HM Prasetyo Kejati Riau.

Mia menilai, Furkonsyah mampu melaksanakan tugas sebagai Kajari Inhu definitif. Ia berharap, Furkonsyah dapat mengemban tugas dengan baik dan amanah.

"Kami sebagai pimpinan tentu wajib mengingatkan juga membina serta berusaha membangkitkan kembali semangat teman-teman di sana," tutur Mia.

Perempuan berhijab itu menyebutkan, jejak kelam yang ditinggal pendahulu Furkonsah tentu akan berdampak secara psikologis pada jajaran Kejari Inhu. Namun saat ini, jajaran Adhyaksa Inhu sudah mulai bangkit dan bekerja dengan baik.

"Alhamdulillah, sekarang sudah mulai bangkit. Dan yang paling menggembirakan kami adalah produknya sudah mulai ada, termasuk penanganan perkara tipikor (tindak pidana korupsi,red) juga sudah jalan," papar Mia.

Ditemui terpisah, Furkonsyah menyatakan akan bekerja dengan baik dan menjaga solidaritas institusi dan profesionalitas. "Kekompakan teman-teman di jajaran kami harus solid. Keluarnya harus solid ke dalamnya juga harus solid. Ke depannya kita akan lebih baik lagi," ucap Furkonsyah.

Ke depan, kata Furkonsyah, Kejari Inhu akan berupaya akan menghasilkan produk-produk yang lebih baik. 

"Saya disarankan sama pimpinan untuk berkoordinasi dan bertindak kalau misalnya ada kebijakan yang akan diambil," pungkas Furkonsyah.***