Terukir lagi Prestasi Bupati Siak Samsuar Terima Penghargaan Top 99 Inovasi Pelayanan Publik


Senin, 22 Mei 2017 - 09:11:19 WIB
Terukir lagi Prestasi Bupati Siak Samsuar Terima Penghargaan Top 99 Inovasi Pelayanan Publik
Jatim, Riauin.com - Dalam masa ke pemimpinan Syamsuar selaku Bupati di kabupaten Siak propinsi Riau Bicara soal inovasi pelayanan publik, Kabupaten Siak sudah diakui di tingkat Nasional.terukir lagi prestasi  menerima penghargaan untuk ketiga kalinya masuk dalam Top 99 inovasi pelayanan publik tahun 2017.

Kementrian Pendayaguaan Aparatur Negara (Kemenpan RB), Asman Abnur langsung menyerahkan langsung kepada Bupati Siak, Syamsuar, di Gelora Joko Samudro, Gresik, Jawa Timur, Sabtu (20/5) malam.

Pasca penyerahan penghargaan itu, Syamsuar tampak senang dan bersyukur karena penghargaan ini adalah untuk yang ketiga kalinya dalam pelayanan publik yang berbeda.

Terucap rasa syukur "Alhamdulillah, tiga tahun berturut-turut Kabupaten Siak mewakili Riau, menerima anugerah Top 99 inovasi pelayanan publik dari Kementerian Pendayaguaan Aparatur Negara (Kemenpan RB),” ungkap Syamsuar.

Tahun 2015 yang lalu, Syamsuar mengatakan , bahwa Pemkab Siak menerima pelayanan publik di bidang System Perizinan Online Tracking System  (SPOTS). Dan padaTahun 2016 nya Pemkab Siak menerima anugerah pelayanan publik dalam bidang respon cepat perbaikan jalan rusak.

“Tahun 2017 sekarang ini, kita juga mendapat penghargan inovasi pelayanan publik dalam bidang alarm persalinan yang bertujuan untuk menekan angka kematian ibu dan bayi,” papar Syamsuar.

Syamsuar mengatakan bertekat untuk selalu berinovasi dalam melakukan pelayanan kepada masyarakat, segala lini bidang digalakkan untuk meningkatkan pelayanan. Dan semua pelayanan harus mudah, murah, cepat, dan transparan.tambahnya.

Ia berharap,agar semua UPTD Puskesmas membuat sistem yang sama, sehingga bisa menekan angka kematian ibu dan angka kematian bayi di Kabupaten Siak. Selain itu, ia ingin sistem ini dikembangkan lagi melalui jaringan internet atau online.tegasnya.

Dalam Prestasi itu tidak hanya sekadar piagam dan tropi. Di balik itu ada kerja keras, dan kerja cerdas dari para aparatur yang membidanginya. Kepala UPTD Puskesmas Kerinci Kanan Dea Sari bersama kawan-kawan bidan, menggagas membuat alarm persalinan ini. Berawal dari, masih tingginya angka kematian ibu dan bayi diwilayahnya.

lanjutnya, pada Tahun 2016 dibentuklah tim yang terdiri dari para bidan yang berkoordinasi dengan seluruh bidan kampung. Cara kerja sistem ini sangat sederhana, setiap bidan kampung sudah mendata ibu-ibu hamil, nama suami, yang dilengkapi foto dan nomor telepon untuk memudahkan komunikasi.

Dari tim alarm persalinan setiap pagi memonitoring alarm persalinan tersebut, jika ada ibu hamil yang akan melahirkan, alarm tersebut akan berdering. Dari situ diketahui kampung mana yang warganya membutuhkan pertolongan, sehingga bidan puskesmas segera menghubungi bidan kampung tersebut untuk membantu persalinan dari warga tersebut.

Dampaknya resiko pada ibu hamil seperti, persalinan yang terlantar, kehamilan yang lewat waktu, dan hal-hal yang tidak diinginkan pada bayi dapat dihindarkan. Dengan sistem ini, terbukti angka kematian bayi dapat ditekan.

Dalam penilaian penetapan Top 99 diperoleh setelah melalui evaluasi mendalam. Dari evaluasi tersebut 3.054 Inovasi pada kementerian, lembaga, pemerintah provinsi, kota, kabupaten, BUMN dan BUMD, kemudian terseleksi menjadi 1.373 inovasi.

Tahapan lanjutannya dilakukan desk evaluation oleh Tim Evaluasi, yang terdiri dari para dosen senior perguruan tinggi yang berpengalaman sebagai asesor. Hasilnya, terpilih 150 proposal dengan nilai tertinggi untuk diserahkan kepada Tim Panel Independen.

Berdasarkan itulah kemudian ditetapkan inovasi yang berhasil masuk top 99 nasional yakni 20 kementerian, 3 lembaga, 21 provinsi, 34 kabupaten, 15 kota, 2 BUMN, dan 4 BUMD sebagai peraih Top 99 Inovasi Pelayanan Publik Tahun ini.

Pada saat itu Menteri PANRB beliau didampingi oleh  Deputi Pelayan Publik dan Gubernur Jatim. Juga hadir Menteri Sosial, Khofifah Indarparawangsa, serta bupati/walikota se-Indonesia yang menerima penghargaan.(snc/heri)